MENTAWAI, SUMBAR - Angka stunting di Puskesmas Peipei, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, kembali meningkat. Dari hasil penimbangan massal beberapa minggu lalu, angka stunting pada anak mencapai 40 persen. Naik 20 persen dibanding tahun lalu yang angkanya masih 20 persen. 

Kepala Puskesmas Peipei, dr. Winaldi, mengungkapkan hal tersebut kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (19/02/2020).

Ia menyebutkan, angka stunting di puskesmas yang ia pimpin kembali meningkat pada tahun ini. Fakta tersebut diketahui setelah adanya kegiatan penimbangan massal beberapa minggu lalu. Terjadinya kasus stunting pada anak, 

Namun untuk menurunkan angka tersebut, pihaknya sudah membuat program yang akan diterapkan pada setiap pelayanan kesehatan. 

Ditegaskan Winaldi, angka tersebut harus diturunkan. Program gizi buruk harus diseimbangkan dan pelayan kesehatan harus bekerja lebih intensif mengurangi angka tersebut 

Untuk penerapan program kesehatan mengurangi angka stunting tadi pihaknya sudah berkoordinasi dengan desa-desa setempat agar menguatkan kader di setiap Puskesmas Pembantu (Pustu). Termasuk cara-cara menimbang bayi, masing-masing kader posyandu yang bertugas di dusun akan diberikan pemahaman.

Menurut Winaldi, naiknya angka stunting bisa saja terjadi karena Kader lalai dalam melakukan penimbangan. "Dalam hal ini program gizi juga harus dilakukan," sarannya. 

(man/ede)
 
Top