PADANG -- Tidak mau ikut-ikutan larut atau latah mikirin virus corona yang belakangan viral bahkan jadi momok menakutkan bagi segelintir masyarakat di tanah air, jajaran panitia pelaksana ASTINDO Travel Fair (ATF) 2020 di Padang justru makin fokus dan berjibaku mematangkan persiapan iven bertema "Explore Potensi Wisata Sumatera Barat dan Manca Negara" tersebut. 

Berdasarkan skedul, ATF 2020 di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), digelar di Plaza Andalas, Padang, Sumatera Barat, 6 - 8 Maret mendatang.

"Bagi kami, yang penting ATF 2020 di Padang dapat terlaksana lancar dan sukses sesuai harapan, menjadi forum dan expo tujuan wisata terbesar di Sumatera Barat, sekaligus menandai kebangkitan kembali dunia pariwisata provinsi ini dari kelesuan yang menyelubungi akhir-akhir ini," ujar Ketua ASTINDO Sumbar, Nasirman Chan, dalam kesempatan jumpa pers, Senin (17/2/2020), di sekretariat Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO Sumbar jalan Parak Anau No.10, Tabing, Padang, 

Dalam kapasitas selaku Ketua Panitia Pelaksana ATF 2020 di Padang, pria berkacamata yang oleh banyak kalangan akrab disapa "Aciak" ini memaparkan bahwa hingga H - 14, Senin (17/2/2020), dari sebanyak 44 booth yang disediakan bagi peserta pameran. 60 persen di antaranya telah dibooking. Baik oleh peserta dari Sumbar, lintas provinsi maupun dari sejumlah negara tetangga. 

Adapun peserta pameran pengisi booth nantinya meliputi maskapai penerbangan, perhotelan, tempat wisata, publikasi perjalanan dan pariwisata, perlengkapan perjalanan, rumah insentif, eduwisata, wisata medis, bank resmi, agen perjalanan dalam dan luar negeri, asuransi perjalanan dan usaha kuliner. 

"Dalam iven ATF 2020 di Padang nanti, pelaku industri perjalanan dan pariwisata dapat bertemu langsung dengan pengunjung pameran yang tentunya ingin mendapatkan akses informasi tentang perjalanan ke berbagai tujuan wisata, baik di Sumbar maupun luar negeri," papar Aciak yang menargetken iven ini mampu meraup kunjungan tak kurang dari 3.000 orang. 


Selama berlangsungnya ATF 2020 di Padang, pengunjung berkesempatan mendapatkan aneka paket promosi, mulai dari destinasi wisata baru di Sumbar, produk-produk UMKM, paket- paket perjalanan dalam dan luar negeri, hingga paket promosi perjalanan haji dan umroh.

ATF 2020 di Padang juga bakal dimeriahkan serangkaian lomba, antara lain lomba Gandang Tassa, Fashion Show, Lomba Karya Tulis Jurnalistik Pariwisata dan Lomba Mewarnai. 

"Khusus lomba mewarnai pesertanya adalah anak-anak yang terdaftar sebagai siswa Taman Kanak-kanak di Sumbar, segmen ini kami adakan agar anak-anak kecil di daerah ini juga care dengan dunia pariwisata," ujar Aciak menjelaskan. 

Dalam kesempatan jumpa pers di sekretariat DPD ASTINDO Sumbar tersebut, selain sejumlah panpel ATF 2020 di Padang, turut hadir Cik Norarman bin Kardi, Chief Executive Officer of Internasional TEFL Training Institute (ITTI), lembaga pendidikan bahasa asing skala internasional yang berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Menurut Cik Norarman, lembaga bahasa asing yang ia pimpin telah melahirkan ratusan tenaga pengajar dari berbagai negara. Baru-baru ini ITTI mengirimkan 180 tenaga guru guru bahasa asing ke Dubai, 80 lainnya ke Hanooi. Mengingat lulusan ITTI dibekali sertifikat berstandar internasional, income yang diperoleh selaku tenaga pengajar bahasa asing di sejumlah negara terbilang besar. Bahkan bisa mencapai ratusan juta per bulan. 

"Dalam iven ATF 2020 di Padang nanti, kami dari ITTI ingin share tentang edu tour, bagaimana menselaraskan pendidikan dengan pariwisata," ungkap profesional asal Malaysia yang ternyata masih ada keturunan Jawa tersebut.  

(ede)

 
Top