f: dok.idntimes
MEDAN -- Hingga Jumat (4/12/2020), korban tewas akibat banjir bandang di Medan dan Deli Serdang, Sumut, berjumlah 5 orang. Satu warga hilang masih dalam pencarian.

"Jumlah Korban meninggal 5 orang, terdiri dari 1 anak-anak, 3 perempuan dan 1 pria. Satu lainnya dalam pencarian," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus

Data lebih rinci disampaikan BPBD Sumut. Di Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, dua orang dewasa ditemukan meninggal dunia. Selain itu terdapat 6 orang hilang, satu di antaranya balita.

Sementara di Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang, 3 warga ditemukan tewas. Total sudah 5 orang ditemukan meninggal dunia.

Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Mega Hadi Kristianto menyampaikan, 4 orang ditemukan di kawasan Tanjung Selamat. Sementara yang lain diduga terseret arus dan terbawa hingga ke wilayah lain.

"Intinya kami masih terus mencari dan mengambil langkah penyelamatan dan evakuasi dulu. Untuk data, kita belum final, masih ada kemungkinan perkembangan. Termasuk untuk yang hilang kita masih kumpulkan data pastinya," ucapnya.

Di Kota Medan, terdapat 2.773 unit rumah di 13 kelurahan pada 7 kecamatan dilanda banjir. Sebanyak 1.983 KK dan 5.965 jiwa terpaksa mengungsi.

Di Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang terdapat 500 unit rumah dilanda banjir. Sementara di Desa Sejarah Baru, Delitua 400 unit rumah yang digenangi air. Ketinggian air antara 4 hingga 6 meter.

Sementara di Kota Binjai, terdapat 3.374 KK yang terdampak banjir. Mereka tinggal di 5 kecamatan 16 kelurahan.

Kondisi Sungai Belawan sudah mulai surut, sedangkan debit Sungai Deli masih tinggi. Namun warga khawatir dengan cuaca mendung di kawasan Medan dan Deli Serdang. Hujan bahkan sudah mulai turun kembali.

Seperti diberitakan banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Jumat (4/12/2020) dinihari. Genangan air di beberapa titik hingga kedalaman beberapa meter..

Wilayah yang dilanda banjir berada di kawasan rendah sekitar aliran sungai, seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan, serta Sungai Bingai dan Sungai Mencirim. Air kiriman dari hulu tidak mampu tertampung sehingga meluap ke permukiman warga. Kondisinya diperparah dengan hujan deras yang melanda Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang sejak Kamis (3/12) malam. Hujan baru berhenti pada tengah malam.

Genangan air terparah terjadi di Kompleks Perumahan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Sunggal, Deli Serdang, dan Kompleks Griya Nusa III, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Ketinggian air bahkan mencapai 3 meter. Air bahkan masuk ke lantai dua rumah warga. Sejumlah kendaraan juga hanyut.

Sumber: merdeka

 
Top