Parit Malintang-Pemerintah Kabupaten  Padangpariaman, Sumatera Barat mengupayakan dana pengaspalan jalan  menuju kawasan terpadu Tarok di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam menggunakan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Permohonan dana untuk pengaspalan telah saya sampaikan kepada Menteri  Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno saat datang berkunjung ke  Padangpariaman beberapa waktu lalu," kata Bupati Padangpariaman, Ali  Mukhni di Parit Malintang, Kamis.
Ia  mengatakan hasil pembicaraannya dengan Menteri Rini Soemarno siap  membantu mencari dana, pemerintah setempat diminta membuat proposal  untuk pengaspalan jalan tersebut.
Pemkab  Padangpariaman hanya meminta dana pengaspalan, sedangkan pengerasan  jalan pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar untuk satu ruas  jalan dan selokan pada APBD 2018.
Pengerasan  jalan yang dilakukan oleh pemerintah setempat bertujuan agar truk bisa  membawa material bangunan ke kawasan terpadu Tarok.
"Diharapkan pada 2018 sejumlah perguruan tinggi telah mulai melakukan pembangunan," ujarnya.
Apabila jalan sudah dikeraskan, pihaknya akan berupaya mencari  anggaran untuk membangun flyover atau jembatan layang pada 2019 guna  melewati rel kereta api yang melintas di daerah itu.
Ia mengatakan desain pembangunan jalan selebar 75 meter dengan panjang  sekitar enam kilometer tersebut mengutamakan keindahan guna mendongkrak  pariwisata daerah itu.
"Kita perbanyak lampu  dan taman sehingga orang yang melintasi jalan nasional  Bukittinggi-Padang tertarik berkunjung," kata dia.
Apalagi daerah itu memiliki objek wisata Lubuak Bonta dan Rumah  Putiah serta dari kawasan terpadu yang akan menjadi Tarok City bisa  terlihat hamparan laut.
Ia menyebutkan pihak  yang akan membangun di Kawasan Terpadu Tarok yaitu Institut Seni  Indonesia (ISI) Padangpanjang, Politeknik Negeri Padang, Universitas  Negeri Padang (UNP), Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, rumah sakit  vertikal, dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Administrasi  Negara.
"Bahkan UNP dan ISI Padangpanjang mendesak kami agar pihaknya dapat segera membangun di Tarok," tambahnya. (*)
Sumber (Antara Sumbar) 
