TANAHDATAR, SUMBAR -- Si jago merah kembali mengamuk di Tanah Datar, Sabtu (5/10/2019) malam dan kali ini melahap sebuah rumah gadang Suku Sikumbang di Jorong Pincuran Tinggi Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto.

Menurut saksi mata Ningsih yang juga Wali Jorong Pincuran Tinggi, api dilihat membesar sekira 22.45 WIB di rumah gadang yang kosong dan sudah lama tidak dihuni.

“Api begitu cepat membesar dan juga merambat ke rumah semi permanen sebelahnya yang dihuni Bujang (60) beserta istri yang sehari-hari sebagai guru Ponpes Nurul Ikhlas Panyalaian, karena material rumah berupa kayu tua yang sangat mudah terbakar,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP dan Damkar melalui Kasi Penyelamatan dan Kebakaran Fauzi mengungkapkan kebakaran bisa diatasi sekitar pukul 00.30 WIB dengan bantuan 6 unit damkar, 2 dari Tanah Datar, 2 dari Padang Panjang dan 1 dari Bukitiinggi dan Agam

“Di samping rumah memiliki material yang mudah terbakar, arus lalu lintas yang padat memicu macet sekitar 1 Km, menyulitkan armada Damkar kesulitan bergerak cepat ke titik sasaran, sehingga api sempat merembes ke rumah di sekitarnya,” ujarnya.

Adapun dampak kebakaran itu, tambah Fauzi, rumah Bujang, si jago merah hanguskan bagian belakang rumah, dinding dan atap serta sebuah rumah lagi yakni rumah Ibu Linda api hanguskan teras bagian samping.

“Kerugian akibat musibah ini diperkirakan mencapai Rp.150 Juta. Dan asal muasal api masih belum diketahui dan dalam penyelidikan pihak terkait,” tukasnya.

Di kesempatan itu Fauzi juga mengingatkan agar seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan masing-masing. “Kondisi cuaca yang kerap berubah ditambah kondisi angin kencang, bisa menimbulkan berbagai musibah, seperti kebakaran, pohon tumbang dan lainnya, maka kita harus waspada dan siaga,” pesannya.

(rel/ede)
 
Top