Foto tersebut pun viral lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Minggu (10/1/2021).
Dalam foto yang beredar tersebut, tampak seorang bayi menangis sambil mengenakan rompi pelampung. Bayi tersebut dikelilingi sejumlah orang.
Terdapat sebuah narasi berisi klaim bahwa bayi tersebut merupakan korban selamat dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 185.
"BASARNAS, SAR,DAN Team gabungan Angkatan Laut Berhasil mengevakuasi bayi salah satu korban dari Sriwijaya Air sj 182. Atas kuasa Allah swt masih selamat dan terombang ambing selama 24 jam di lautan,"
Demikian narasi yang ditulis di atas gambar tersebut.
Benarkah foto bayi tersebut merupakan korban selamat dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182?
Hasil menelusuri foto bayi yang diklaim korban selamat dari jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 adalah tidak benar.
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar bayi tersebut ke situs Google Reverse Image. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut
Satu di antaranya artikel yang diunggah tempo,co.id, pada 20 Oktober 2018 yang berjudul "Foto Bayi Selamat Lion Air, Sutopo BNPB: Itu Hoaks".
Dalam artikelnya menyebutkan, Kapusdatin dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho meluruskan kabar yang beredar soal bayi selamat Lion Air.
Menurut Sutopo, foto tentang bayi penumpang Lion Air yang selamat adalah berita palsu. Bayi ini diketahui adalah salah seorang penumpang yang selamat pada kejadian tenggelamnya Kapal KM Lestari Maju.
Kapal diketahui tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, 3 Juli 2018. Sampai saat ini menurut Sutopo belum ada video atau foto yang menunjukan kondisi penumpang sebelum JT-610 jatuh.
"Tidak ada video/ foto kondisi penumpang sebelum JT-610 jatuh. Jangan ikut menyebarkan Hoax," cuit Sutopo di akun Twitter, Selasa (30/1/2018).
Jadi foto bayi yang diklaim korban selamat dari jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ternyata tidak benar atau hanya Hoax.
Sumber: antvklik
