BATAM, KEPRI -- Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kota Batam, Muhammad Rudi, akan melebarkan drainase di Jalan Jenderal Sudirman dan Yos Sudarso (Pelabuhan Batuampar - Bandara Hang Nadim). Pasalnya, ruas jalan itu kerap tergenang karena drainase tak mampu menampung volume air saat hujan terjadi.

"Setelah kita cek, memang drainasenya tak mampu menampung volume air," ujar Rudi saat meninjau lokasi genangan air di Simpang Baloi, Lubukbaja, Sabtu (2/1/2021).

Rudi mengatakan, ada sejumlah titik yang kerap tergenang di sepanjang jalan protokol tersebut. Ia merinci, selain di lokasi yang ia tinjau, juga terjadi di depan Gogo Bengkong, Simpang Bandara, Bida Asri 2, dan Simpang Kabil. Ia mengatakan, sepanjang jalan itu, kapasitas drainase tak cukup menampung luapan air saat hujan.

"Segera saya dudukan (di BP Batam), Senin akan kita rapatkan," ujar Rudi.

Ia menargetkan agar tahun ini dapat dilakukan pembongkaran. Ia menyampaikan, saat ini lebar drainase hanya 1-2 meter. Ia menargetkan agar drainase di jalan utama itu bisa menjadi 7-8 meter agar mampu menampung volume air yang ada.

"Kalau sudah kita bikin besar darinase ini, maka air tidak naik lagi ke jalan," kata dia.

Untuk sementara ini, Rudi menginstruksikan Camat, Bina Marga dan Sumber Daya Air, Satpol PP, dan Ditpam untuk turun ke titik-titik banjir bersama masyarakat. Ia ingin drainase yang ada, dibersihkan dari sampah yang menutup saluran.

"Besok harus mulai bekerja bersama masyarakat juga yang berada di lingkungan masing-masing," katanya.

Rudi juga mengatakan, saat ini banyak muncul titik baru banjir di Batam. Ia tak memungkiri hal tersebut selain drainase yang kecil juga banyaknya lahan yang dibuka dan sebagainya. "Saya lihat banyak titik genangan baru, ini disebabkan perumahan bertambah, penghijauan berkurang dan drainase yang kecil," kata Rudi.

(rel/oel)

 
Top