PADANG - Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah mengajak umat Islam merapatkan barisan dan mengokohkan semangat kebersamaan dalam menegakkan syariat Islam di tengah kehidupan sehari-hari. 

Hal itu disampaikan wali kota yang juga seorang da'i itu saat menjadi khatib salat Jumat di Masjid Al Hakim, jalan Samudera kawasan Pantai Padang, Jumat (1/1/2021).

Mahyeldi mengungkapkan, berbagai rintangan dan tantangan bagi umat Islam saat ini terbilang cukup besar berdasarkan fenomena yang terlihat dan terjadi sampai hari ini. Seperti pandemi Covid-19 yang tengah melanda sejak 8 bulan lalu. Hal itu diperparah karena ditenggarai beberapa pengaruh yang datang, sehingga menyebabkan Islam menjadi lemah.

Menghadapi hal-hal demikian, katanya, cara yang mesti dilakukan adalah melakukan konsolidasi umat dengan merapatkan barisan dan mengokohkan semangat kebersamaan dan persatuan.

"Kita umat Islam harus bisa bersatu karena dalam Islam bersatu hukumnya wajib. Kita harus  mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini," serunya.

Lebih lanjut Wako Mahyeldi juga menyampaikan bahwa sejarah telah membuktikan, walau bagaimanapun ada upaya-upaya yang dilakukan untuk melemahkan umat dan bangsa ini, maka insya Allah, ketika umat Islam menyatu maka keberhasilan-keberhasilan akan mudah diraih.

"Itu telah kita buktikan pada saat meraih kemerdakaan bangsa ini. Kita bersatu menghilang perbedaan dan ego masing-masing demi satu tujuan memerdekan bangsa Indonesai. Sekarang mari kita lakukan hal serupa, mari bersatu menghadapi pandemi Covid-19, sehingga dengan demikian bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis ini," ajak wali Kota Mahyeldi.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Mahyeldi juga diminta untuk meresmikan ATM Beras Masjid Al Hakim. ATM beras diperuntukkan warga kurang mampu di sekitar Masjid Al Hakim  dan jamaah tetap masjid tersebut.

#mul/Prokopim Padang

 
Top