BANDARLAMPUNG -- Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung mengalami tren positif dan kenaikannya tertinggi se-Pulau Sumatera. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan itu mencapai 5,03% pada triwulan II 2021 itu, diukur dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Lampung Nurul Andriana mengatakan perekonomian Lampung triwulan II-2021 diukur atas dasar harga berlaku mencapai Rp95,09 triliun. Juga terhadap PDRB atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp63,06 triliun.

"Ekonomi di triwulan II-2021 tumbuh menguat 5,03% dibanding triwulan II-2020," kata Nurul, saat menyampaikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung secara virtual, Kamis (5/8/2021). 

Ekonomi Provinsi Lampung semester I-2021 terhadap semester I-2020 (c-to-c) tumbuh sebesar 1,46%. Ekonomi Lampung positif naik kuartal ke kuartal (6,69%) dan year on year (5,03%)

Kemudian, Pemprov Lampung menilai pertumbuhan ekonomi terjadi pada sebagian besar lapangan usaha.

"Pertumbuhan ini menguat dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya, simana mengalami kontraksi sebesar 3,58 persen," kata Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekprov Lampung, Kusnardi.

Kusnardi yang didampingi Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Lampung Emilia Kusumawati mengatakan pertumbuhan positif tertinggi dicapai lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 13.30%, disusul jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh sebesar 10.03%, dan diikuti transportasi dan pergudangan tumbuh 9,95%. 

"Struktur perekonomian Provinsi Lampung triwulan II-2021 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 30,55 persen, industri pengolahan 18,37 persen serta perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor 11,63 persen," paparnya.

Terkait pertumbuhan ekonomi positif, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengaku akan terus menjalankan program pembangunan dengan sistematis. Juga terutama pembangunan sektor pertanian, melalui Kartu Petani Berjaya (KPB). Selain itu juga akan memfasilitasi meningkatnya aktivitas ekonomi melalui berbagai upaya refocusing kegiatan di tengah pandemi.

"Selain itu juga upaya realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung yang difokuskan pada upaya peningkatan akses kesehatan masyarakat, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi dampak covid-19," tutupnya.

#lpp/bin





 
Top