JAKARTA -- Terdakwa atas ujaran kebencian, Ruslan Buton bakal menjalani sidang lanjutan pada Januari 2021 mendatang. Hal itu menyusul dikabulkannya permohonan penangguhan Ruslan oleh majelis hakim. 

"Selanjutnya nanti tanggal 14 Januari, Ruslan sudah hadir dalam ruang persidangan," kata kuasa hukum Ruslan, Tonin Tachta, di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (17/12/2020).

Ia mengatakan, sebenarnya masa penahanan yang harus dijalani Ruslan akan berakhir pada Januari mendatang. Namun, karena masa persidangan panjang sekali dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu 120 hari, sehingga penangguhan itu bisa dikabulkan oleh majelis hakim. 

"Sehingga penangguhannya dikatakan majelis karena ini rasa kemanusiaan dimana hakim melihat Ruslan perlu dikasihkan penangguhan," ujarnya. 

Tonin bersama 5 orang tim kuasa hukumnya selaku penjamin memastikan, meskipun permohonan penangguhan telah dikabulkan majelis hakim, kliennya akan tetap patuh menjalani apa yang telah diminta oleh jaksa maupun hakim. 

"Dia tidak akan membuat lagi apa-apa yang dilarang, tidak akan melarikan diri, dan tidak akan menghilangkan barang bukti," tuturnya.

Ruslan Buton mengaku kaget setelah majelis hakim mengabulkan permohonan penangguhannya. Hal itu dia ungkap usai menghirup udara segar selepas keluar dari rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri, Kamis (17/12/2020).

Ruslan menyampaikan bahwa sebenarnya permohonan penangguhan sudah diajukan sejak pekan lalu oleh tim kuasa hukumnya. Menanggapi permohonan penangguhan yang dikabulkan majelis hakim, dia pun mengaku kaget atas putusan tersebut.

"Alhamdulillah saya sebagai, sebagai surprise pada saat sidang hakim menyampaikan bahwa penangguhannya dikabulkan. Itu di luar dugaan saya tapi itu rahmat yang tak ternilai harganya dari yang maha kuasa, Alhamdulillah," kata Ruslan 

Ia mengaku pasca permohonan penangguhan penahahan, dirinya akan tetap berada di Jakarta untuk sementara waktu. Kendati demikian, Ruslan mengatakan bahwa dirinya memiliki rencana untuk menengok anak-anaknya di Bandung.

"Sementara saya masih di Jakarta dan mungkin ke Bandung menengok anak-anak saya, karena pasca ditinggal oleh istri saya anak saya di Bandung semua," ujarnya.

Sumber: sindonews


 
Top