Jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap beberapa sindikat pengedar narkoba dengan barang bukti sebanyak 2 ton sabu.
"Sebanyak 82 persen masyarakat mengapresiasi kinerja Diresnarkoba Polda Metro Jaya. Ini sebuah angka yang bagus dan lumayan tinggi. Dedikasi dan loyalitas diperlukan mulai dari tingkat pimpinan sampai ke tingkat petugas yang bekerja di lapangan," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Dr. Edi Hasibuan saat memberikan penghargaan di gedung Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021).
Menurut Edi, hal itu bukankah pekerjaan yang mudah. Sebab, dengan dedikasi, dan loyalitas Ditresnarkoba sehingga mampu memberantas narkoba.
"Ini bukan pekerjaan ringan dan perlu dedikasi yang tinggi dan loyalitas saat ini yang dilakukan oleh Direktorat Narkoba bersama anak buah di sini," katanya.
Atas dasar itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa atas kinerja dan loyalitas dalam memberantas narkoba.
Ucapan terima kasih itu bukan tanpa alasan. Sebab, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah menyelamatkan jutaan masyarakat dari bahaya narkoba.
"Kami lihat apa yang dilakukan Ditresnarkoba sudah menyelamatkan jutaan masyarakat dari bahaya narkoba," katanya.
Selain itu, Edi juga membeberkan hasil surveinya terhadap 500 responden atas kepercayaan masyarakat kepada Ditresnarkoba Polda Metro Jaya terkait dengan penanganan kasus narkoba.
Hasilnya, 82,9 persen tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penanganan narkoba oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
"Dari 500 responden tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penanganan narkoba di Polda metro jaya, kerja keras anggota, semangat anggota itu di angka 82,9 persen artinya ini angka yang bagus lumayan tinggi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dir Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mukti Juharsa menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya.
Kombes Mukti berjanji akan meningkatkan pemberantasan kasus narkoba di 2021. Sebab, menurutnya narkoba merupakan musuh bersama dan jangan sampai generasi muda terjerat kasus narkoba.
"Kami akan maksimalkan di tahun 2021 kalau bisa menekan angka narkoba di wilayah Jakarta. Karena narkoba adalah musuh bersama yang mesti kami tuntaskan. Jangan sampai yang masih muda terjerat narkoba," katanya.
Walakin, dia berjanji akan terus berjuang untuk lebih giat meningkatkan pemberantasan narkoba.
"Kami akan terus berjuang untuk lebih giat lagi meningkatkan pemberantasan narkoba," tutup Mukti.
Sumber: jpnn
