PADANG — Polisi berhasil mengungkap pelaku perampokan disertai pembunuhan yang beberapa waktu lalu terjadi di kawasan Balimbing, Kuranji, Padang, Sumatera Barat. Pembantu rumah tangga dan sekuriti yang bekerja di rumah korban ditetapkan sebagai tersangka. 

Kepada penyidik, Eni yang merupakan pembantu rumah tangga di rumah korban mengaku sakit hati lantaran sering mendapat kata-kata kasar dari korban selama bekerja. Ketidaksenangan itu ia ceritakan kepada tantenya di kampung, Rusmanila. Diketahui Eni berasal dari Muara Dua, Palembang, Sumatera Selatan. 

BACA JUGA: Polisi Terus Buru Komplotan Rampok Pembunuh Wanita Bos Elpiji di Balimbiang

"Setelah menyimak cerita sang kemenakan, lalu tantenya menawarkan rencana untuk merampok rumah korban. Rencana ini sebenarnya sudah lama, sejak lebaran, tapi baru terealisasikan pada hari kejadian, Sabtu tanggal 23 Oktober 2021", papar Kapolresta Padang Kombes Pol. Imran Amir, saat konferensi pers di mapolresta, Jumat (5/11/2021). 

Dipaparkan juga bahwa dalam rencana perampokan tersebut, Eni dan Rusmanila melibatkan 4 orang lainnya, yaitu Robi yang merupakan sekuriti di rumah korban, lalu 3 eksekutor R, D dan M. Robi sendiri bertugas menjemput 3 eksekutor tersebut ke SPBU Kuranji dengan menggunakan sepeda motor. 

BACA JUGA: Teriak Minta Tolong, Wanita Bos Elpiji di Balimbiang Tewas Ditikam Rampok

"Selain menjemput eksekutor, tersangka Robi juga bertugas membukakan kunci pintu rumah korban agar ketiga orang ini bisa masuk ke dalam", ungkap kapolres.

Selanjutnya, ketiga eksekutor melakukan penyekapan terhadap korban dan suaminya, selain itu penyekapan juga dilakukan kepada pembantu dan satpam agar terlihat murni perampokan dan tidak menimbulkan kecurigaan.

"Awalnya mereka hanya berencana melakukan perampokan di rumah korban, namun karena korban melakukan perlawanan, para tersangka pun menutup wajah korban dengan selimut hingga tewas", ungkap Imran lagi. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian telah mengamankan 3 tersangka yaitu Eni, Rusmanila dan Robi, sementara 3 lainnya yang merupakan eksekutor masih dalam pengejaran.

#hln/red






 
Top