PEKANBARU -- Inna lillahi waa inna ilaihi raajiuun. Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali.
Wafatnya Azromidani, SE, mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Payung Sekaki pada Sabtu (26/4/2025) pukul 22.30 WIB di kawasan wisata Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Kita dari keluarga besar PMI Kecamatan Payung sekaki sangat berduka, kehilangan sosok pendonor darah aktif dan juga mitra kerja kita dikarenakan beliau pernah menjadi Ketua Panwascam Payung Sekaki. Setiap kegiatan di kantor camat saya sering ketemu dan ngobrol sama adinda Azro. Beliau adalah sosok humanis dan baik," ujar Ketua PMI Kecamatan Payung Sekaki, Abrizal Risha, MM sebelum pelepasan jenazah untuk disalatkan sesudah salat Zuhur di Masjid Al Birru, tak jauh dari rumah duka di Jalan Sukajaya Ujung, Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Minggu (27/4/2025).
Saat prosesi pelepasan jenazah di rumah duka, hadir Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugroho ,SE, MM, Camat Payung Sekaki Yurikha Herian Danni, S.STP, M.Si, Lurah Labuhbaru Barat Ardiles,A.Md, Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Ferdi, M.Si serta tokoh perempuan Payung Sekaki Nana Sri Wahyuni, SE.
Wali Kota Agung Nugroho dalam sambutan terakhirnya mengungkapkan kesan positif terhadap mendiang Azromidani semasa hidup. "Bang Azro ini orang baik dan profesional. Terakhir ketemu saya ketika safari jum'at di Masjid Al Birru Kelurahan Labuhbaru Barat. Ia mengenalkan anaknya kepada saya, ternyata ini ujung nya. Insya Allah anaknya akan saya sekolahkan sampai tamat," ujarnya.
Ihwal kematian sang pendonor darah aktif di PMI Kecamatan Payung Sekaki tersebut, menurut Abrizal Riza yang oleh banyak kalangan juga akrab disapa "Bung Rizal", bermula ketika Azro tiba-tiba terjatuh ketika hendak mengambil motor untuk pergi ngopi pada Sabtu (26/4/2025) malam. Kejadian itu berlangsung di salah satu penginapan dalam kawasan wisata Harau Limapuluh Kota, tempat Azro beserta sejumlah rekannya menginap selepas mengikuti touring komunitas sepeda motor di Alahan Panjang, Solok Selatan (Solsel), Sumbar. Rencananya pada Minggu (27/4/2025) pagi rombongan ini pulang ke Pekanbaru.
Upaya penyelamatan oleh rekan-rekannya setelah Azro tiba-tiba terjatuh harus berhadapan dengan takdir Illahi setelah pihak Puskesmas Harau menyatakan bahwa salah satu putra terbaik Kabupaten Kampar di Pekanbaru itu telah meninggal dunia sebelum dilakukan langkah-langkah tindakan medis lebih lanjut.
#nov/ede