Parit Malintang-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2017 telah menanam sebanyak 2.000 batang pohon di sejumlah daerah resapan di Sumatera Barat, guna meningkatkan kemampuan resapan air di kawasan itu.

"Penanaman pohon itu dilakukan di sejumlah kawasan sungai, bendungan, dan embung," kata Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V), Maryadi Utama usai melaksanakan penanaman 200 batang pohon di Bendungan Anai, Padangpariaman, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah mitigasi bencana yang diharapkan dapat mencegah bencana serta menjaga ketersediaan air di daerah itu.

Lokasi penanaman 2.000 pohon sepanjang 2017 yaitu di Sawah Laweh di Pesisir Selatan, Sungai Batang Kuranji di Padang, dan Embung Sungai Nanam di Kabupaten Solok.

"Sedangkan jenis pohon yang ditanam yaitu durian, pinang, manggis, mangga, ketapang, kencana, dan plamboyan," kata dia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Lukman Hakim mengatakan kegiatan tersebut diinisiasi oleh ibu Dharmawanita untuk memperingati hari bakti ke 72 kementerian tersebut.

"Karena itu kegiatan ini dilaksanakan serentak di 34 provinsi di Indonesia yang dipusatkan di Kupang Nusa Tenggara Timur," ujar dia.

Sementara itu, pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Padangpariaman, Budi Mulya mengatakan adanya penanaman pohon tersebut pihaknya merasa terbantu dalam mencegah bencana di daerah itu.

"Apalagi di daerah itu potensi bencana sangat besar," katanya.

Ia berharap pemerintah pusat dan provinsi bisa memanfaatkan potensi air di daerah itu untuk meningkatkan perekonomian warga karena pihaknya terbatas dalam anggaran. (*)

 Sumber (Antara Sumbar)
 
Top