Padang Panjang,Terobos–"Di Rumah makan Lesehan Ayam Penyet Mato Aie "R 12" (9/12/2017) dilaksanakan Lomba Baca Puisi Anti Korupsi untuk tingkat SMP dan sederajat Se-Sumatera Barat. Event ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi internasional.  Lomba ini diikuti oleh 45 peserta dari seluruh kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Barat. Hanya dari Lubuk Sikaping yang batal ikut serta. Sehingga keseluruhan peserta berjumlah 40 orang. 

Acara yang dipandu oleh Master Of Ceremony Fakhrunnisa menjadi luar biasa karena Nisa dapat menguasai seluruh area Rumah Makan dan memaparkan bahasanya dengan sangat menarik, " tutur Munawir Ketua Panitia Pelaksana saat dijumpai di sela-sela acara. Ketua Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang Fiqkri Afrija mengatakan "Lomba baca puisi Anti Korupsi ini memang harus dilaksanakan setiap tahun, sebab ini dapat membangun mental adik-adik peserta untuk menjadi jujur itu hebat, makanya kami sengaja memilih pesertanya dari kalangan SMP dan Sederajat,  " paparnya.

Alvi Sena, M.T Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang dalam kata sambutan pembukaan Lomba mengatakan "Pihak pemerintah kota Padangpanjang sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Seni Kuflet ini, sebab Kota Padangpanjang akan berusaha untuk menjadikan kota ini rumah bagi para penyair Indonesia, nusantara dan bahkan dunia. Ini buktinya, kegiatan literasi terus kita galakkan, lomba-lomba baca puisi bila perlu setiap minggu dilaksanakan di kota ini.

 Insyaallah bulan Mei 2018 akan kita laksanakan event besar di kota kecil ini, yakni Temu Penyair Asia Tenggara, jadi nanti akan hadir penyair dari lima Negara di kota ini. Kami sangat berterima kasih kepada Penasihat dan pendiri Kuflet Dr. Sulaiman Juned bersama Muhammad Subhan telah menggagas Temu Penyair Asia Tenggara dan kami menyambut baik ," papar Kepala Dinas yang sangat menyenangi seni ini.

Fiqkri Aprija menambahkan, "Komunitas Seni Kuflet sejak tahun 1997 telah memiliki program literasi, ada tulis dan baca puisi, tulis cerpen, novel, dan naskah lakon. 

Diskusi sastra, artistik dan senirupa. Latihan Dasar, yakni Olah Vokal, Tubuh, Emosi, Gesture secara rutin. Melakukan pertunjukan teater yang telah kita laksanakan keliling Indonesia dan nusantara. Hadirin jangan lupa pula pada Sabtu, 23 Desember 2017 Kuflet  melaksanakan Pertunjukan Teater Monolog berjudul Sang Maestro Karya/Sutradara Sulaiman Juned di Gedung Boestanoel Arifin Adam ISI Padangpanjang ," tuturnya.

Sementara Dewan Juri Lomba Baca Puisi Anti Korupsi yang terdiri dari Erianto, Elvira Anggraini, Spd dan Misbahuddin menyampaikan pesan dan mengumumkan para juara yang diwakili oleh Erianto mengatakan "Pembaca puisi masih tidak mempertimbangkan nada, intonasi, artikulasi dan totalitas dalam membaca.  Artikulasi memang sangat bermasalah, seharusnya pembaca mengucap dengan suara bangsa namun peserta cenderung memakai dialek Minangkabau sehingga puisi terkadang berubah makna. Moga ini jadi pelajaran. Sedangkan para juara; Juara I atas nama Kamila Syifa Refita dari SMP N 4 Bukittinggi, Juara II Shakira Maharani Gusman dari MTSN Pitalah, Juara III Devi Anugrah dari SMPN 4 Padangpanjang, dan Juara IV Lailatul Fadillah Kamil dari SMP Qu Cahaya Al-Quran Padangpanjang, serta Juara V Muhammad Rafi dari SMPN 3 Lubuk Basung, " papar Erianto yang juga pembaca puisi handal itu.

Dr. Novi Hendri Bagindo, Ketua DPRD Kota Padangpanjang menutup acara Lomba Baca Puisi anti Korupsi, mengatakan "Selamat dan sukses kepada Komunitas Seni Kuflet yang telah melaksanakan kegiatan lomba baca puisi bagi siswa SMP dan sederajat se-Sumatera Barat. Ini memang sangat perlu dilaksnakan secara rutin di Kota Padangpanjang. Kegiatan baca puisi dapat menyeimbangkan oatk kiri dan kanan. Manusia yang cerdas haruslah kedua otaknya dipergunakan dengan baik. Pihak  DPRD telah menyetujui dana untuk acara Temui Penyair Asia Tenggara bulan Mei 2018. Mari kita kawal dan jadikan kota tercinta ini sebagai kota sastra, " tuturnya.(Pul/Gito).

 
Top