JAKARTA -- Kongres ke XXII Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Badung, Bali, Minggu (19/12/2021), resmi menetapkan Danis Hidayat Sumadilaga sebagai Ketua Umum PII periode 2021-2024 dan Ilham Akbar Habibie sebagai wakilnya. 

Usai pelantikan, Danis Hidayat Sumadilaga yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum PII, mengatakan bahwa peran PPI sangat strategis untuk pembangunan Indonesia. Ia berniat meningkatkan kualitas dan kuantitas insinyur di Indonesia.

"Itu akan jadi program jangka panjang Sedangkan program jangka pendeknya, PII akan berkontribusi holistik untuk ikut menyukseskan G-20 yang diberi nama program Engineer 20. Kami tentu akan mendukung pembangunan pemerintah, presidensi G-20 itu itu kesempatan baik Indonesia," ujar Danis Hidayat Sumadilaga dalam keterangannya, Minggu (19/12/2021).

Ia menegaskan, PII mendukung tiga fokus pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, yakni kesehatan yang inklusif, transformasi digital, transisi energi.

Untuk internal PII, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan pihaknya akan mengembangkan organisasi jadi lebih baik, utamanya peningkatan profesional. Semangat membangun Sumber Daya Manusia (SDM) insinyur menurutnya selaras dengan Undang-undang Keinsinyuran, yang memuat 5 tujuan utama terkait kewajiban meningkatkan kualitas dan kuantitas insinyur.

Bidang kesehatan juga akan menjadi salah satu fokus PII. Menurut Danis yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, kesehatan tidak melulu soal pelayanan, juga tentang alat-alat kesehatan. Untuk itu pihaknya akan mendorong Indonesia mandiri alat kesehatan.

"Untuk Bali, di bidang kesehatan PII akan mendukung pemulihan pariwisata Bali melalui medical tourism atau wisata kesehatan," terangnya.


Yang tak kalah penting menurut Danis Hidayat Sumadilaga, PII juga mendukung pengembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Ilham Akbar Habibie dalam pernyataannya usai pelantikan, menyebut bahwa pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PII di Kongres, telah berlangsung secara profesional, ramah dan terbuka.

"Saya benar-benar bangga dan senang kita mempunyai budaya seperti ini, insyallah, mudah-mudahan kita bisa terus kembangkan seperti ini, karena kita profesional," ujar Ilham Akbar Habibie.

Ilham Akbar Habibie yang merupakan putra pertama Presiden RI ke 3, Bacharuddin Jusuf Habibie itu, menegaskan bahwa anggota PII adalah satu tim, karena hal tersebut adalah kunci dari kesuksesan PII. Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua anggota PII, untuk mempertahankan nilai-nilai baik yang sudah ada.

"Saya senang kalau kita bisa banyak kerjasama ke depan, dengan semangat seperti ini. Kita sebagai PII insyaallah bisa lebih maju demi anggotanya, terutama demi bangsa dan negara kita," tuturnya.

Ia berharap insinyur bisa lebih berkontribusi kepada bangsa melalui dunia industri. Ilham Akbar Habibie meyakini peran insinyur sangat masif dan luas, dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Karena kita sebagai insinyur penting mendukung industri, di situ kita perlu banyak diskusi. Industri bukan saja soal barang, ada juga yang hayati, pertanian, itu luas sekali. Tapi yang jelas, ada proses industri," tuturnya.

Kata dia, insinyur menyumbang pemikiran dengan menggunakan metodologi saintifik, untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik, bernilai tambah tinggi, menggunakan teknologi tepat guna dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Umum PII periode 2018 - 2021, Heru Dewanto, dalam pidato penutupnya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, yang telah mendukung kepemimpinannya selama tiga tahun.

"Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan selama ini jadi pijakan untuk meloncat lebih baik. Saya percaya Pak Danis, sebagai penerus kita. Terus terang saya buka rahasia, saya orang pertama yang mengusulkan nama Pak Denis," ujar Heru Dewanto.

#dtc/bin



 
Top