Shalat ini termasuk shalat sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) yang memiliki keutamaan besar, bahkan lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Dua rakaat shalat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).
Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan shalat sunnah sebelum Subuh. Imam Abu Hasan al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “shalat fajar” dalam hadis tersebut adalah shalat sunnah qabliyah Subuh.
Shalat ini dikerjakan setelah adzan Subuh berkumandang dan sebelum shalat Subuh berjamaah dimulai.
Niat shalat sunnah Qobliyah Subuh adalah sebagai berikut:
Lafal niat: "Ushalli sunnatash shubhi rak'ataini qabliyatan lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat shalat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Takbiratul ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan.
Membaca Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah.
Membaca surat pendek: Membaca surat pendek Al-Quran setelah Al-Fatihah.
Ruku': Membungkuk dengan tuma'ninah.
I'tidal: Berdiri tegak setelah ruku'.
Sujud: Melakukan sujud dua kali dengan tuma'ninah.
Duduk di antara dua sujud: Duduk sejenak di antara dua sujud.
Berdiri untuk rakaat kedua: Kembali berdiri untuk rakaat kedua.
Membaca Al-Fatihah dan surat pendek: Sama seperti rakaat pertama.
Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud: Sama seperti rakaat pertama.
Tasyahud akhir: Duduk untuk membaca tasyahud akhir.
Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Keutamaan Shalat Qobliyah Subuh, lebih baik dari dunia dan seisinya:
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits: "Dua rakaat fajar (shalat sunnah qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya."
Mendapat pahala besar:
Shalat ini termasuk amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan pahala yang besar.
Mendapat keberkahan:
Diharapkan dengan melaksanakan shalat ini, seorang muslim akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.
Menambah kedekatan dengan Allah SWT:
Shalat sunnah, termasuk qobliyah Subuh, adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah.
Shalat qobliyah Subuh dapat dikerjakan di rumah atau di masjid, namun lebih utama jika dikerjakan di masjid terutama bagi laki-laki yang memiliki kewajiban shalat berjamaah di masjid.
Sayyidah Aisyah RA meriwayatkan:
“Nabi SAW tidak pernah menjaga shalat sunnah lebih dari dua rakaat fajar.”(HR. Bukhari).
Hal ini menunjukkan betapa Rasulullah SAW sangat memperhatikan pelaksanaan shalat sunnah sebelum Subuh.
Anjuran untuk Tidak Meninggalkan Shalat Sunnah Qobliyah Subuh
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah kalian tinggalkan dua rakaat sunnah fajar, meskipun kalian dikejar oleh pasukan berkuda.” (HR. Abu Dawud dan Baihaqi).
Hadis ini menekankan pentingnya menjaga shalat sunnah qabliyah Subuh, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun.
Shalat sunnah qabliyah Subuh adalah amalan ringan namun memiliki keutamaan yang sangat besar. Dengan melaksanakannya secara rutin, kita dapat meraih pahala yang lebih baik daripada dunia dan seisinya. Yuk kita jaga dan jadikan rutinitas melakukan amalan sunnah ini dalam kehidupan sehari-hari.
#rzk/bin
