SIJUNJUNG, SUMBAR -- Bencana banjir bandang dan tanah longsor menghantam Jorong Talang, Nagari Sungai Lansek, Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (22/3/2018) pagi. Dampaknya, akses jalan lintas Sumatera (Jalinsum) lumpuh total, tertimbun material lumpur.

Informasi warga setempat menyebutkan, banjir bandang dan longsor itu terjadi sekitar pukul 07.10 WIB. Sedikitnya 26 rumah penduduk terendam air bercampur lumpur yang turun dari bukit. Puluhan pohon karet dilaporkan tumbang, sehingga menutupi badan jalan. Meski arus banjir bandang cukup deras, tidak sampai jatuh korban jiwa. Rumah-rumah penduduk juga tidak ada yang rusak.

Kapolsek Kamangbaru, AKP Lazuardi beserta anggota, bersama Camat Kamangbaru David Rivaldo, langsung turun ke lapangan membantu warga.  

Bahkan pihak BPBD Sijunjung pun turun ke lokasi untuk membantu warga bersama unsur Dinas PU Sijunjung dan anggota Kodim O310 SS. Sayangnya, tak ada alat berat sehingga untuk mengatasi jalan tertimbun lumpur terpaksa menggunakan peralatan manual.

Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan, SP, tak menampik bahwa BPBD Sijunjung tak memiliki alat berat (buldozer/escavator). 

“Yang ada hanya milik Dinas PUPR Sijunjung dan itu pun digunakan untuk membersihkan matrial lumpur yang menimbun jalan di Nagari Tembulun,” ungkap Hardiwan, seperti dilansir jurnal sumbar, Kamis (22/3/2018). 

Dampak banjir terparah dialami Marcopolo (45), Ipas (30), Anai (65) dan Joni Safri (38), warga Batang Tonam Sei Langsek.

(jsc/sap/ede)
 
Top