Hal itu disampaikan Wakil Gubenur Sumatera Barat, Nasrul Abit, di sela-sela rapat pembahasan aduan masyarakat terhadap CV ASS, di ruang kerja wagub, Senin (12/3/2018)
Hadir dalam kesempatan itu Kadis ESDM Sumbar, Kadis Lingkungan Hidup, PTSP, Dinas PSDA, Dinas Kehutanan, Ketua KAN dan tokoh masyarakat Nagari Air Haji Tengah.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, kita berharap penghentian aktifitas tambang ini, agar ada jalan keluar yang baik dalam penyelesaian kasus ini.
Tim provinsi yang diketuai Dinas ESDM, akan melakukan kunjungan fisik ke lapangan hari Jum'at (16/3/2018) depan guna memastikan soal patok batas, apakah cocok dengan izin yang diberikan. Atau berkas penetapan lahan yang dilakukan Agri Mustaqin pemilik CV ASS yang bermasalah?
Kita berharap persoalan ini dapat segera berakhir, dan tidak terjadi konfik yang dapat merusak tatanan nagari Air Haji Tengah - Kabupaten Pesisir Selatan, harap Wagub Nasrul Abit.
(rel/zar/ard)
