PADANG -- Ketua Aliansi Wartawan Anti Kriminalisasi (AWAK) Indonesia, Herman Tanjung, mengaku bangga sekaligus takjub menyaksikan kekompakan dan tingginya rasa kebersamaan dalam wadah sosial Ikatan Kekeluargaan Wartawan (IKW) yang diketuai Ecevit Demirel, Pemimpin Redaksi Media Online www.sumatrazone.co.id. 

Ia juga mengaku salut atas budaya saling support yang terbangun di wadah IKW. Tak pandang bulu, IKW senantiasa memberikan support moral kepada para pemilik media maupun awak media dari wadah atau organisasi manapun yang sedang dibelit masalah. Salah satunya melalui pemberitaan dengan memanfaatkan media masing-masing. 

"Ini yang membuat kami angkat topi!," ungkap pentolan wartawan anti kriminalisasi ini dalam sepatah katanya, selepas santap siang bersama rombongan IKW di salah satu restoran spesifik "kapalo lauak" (kepala ikan-red) kawasan wisata Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Padang, Sumatera Barat, Rabu (9/5/2018). 

Yang lebih membuatnya salut, IKW mampu mencairkan rasa ego serta keberagaman karakter para awak media, pimpinan media, top organisasi profesi dan pimpinan wadah perjuangan wartawan di Sumatera Barat, sehingga melebur dan larut dalam "adrenaline" kebersamaan khas IKW. 

Lebih lanjut, Herman Tanjung berharap kekompakan dan tingginya rasa kebersamaan dalam wadah sosial IKW langgeng sepanjang masa. 

"Semoga IKW tetap seperti ini serta kebal dari virus kepentingan sesaat, terutama kepentingan politik," ungkap Pemimpin Umum Tabloid MitraPost ini.

Terkait kegiatan rekreasi ke kawasan wisata Bungtekab ini, Ecevit Demirel, menjelaskan, semula IKW merencanakan ke kawasan wisata Pesisir Selatan. Namun setelah melalui sederet pertimbangan, maka akhirnya disepakati rute diperdekat, cukup rekreasi ke Bungtekab dulu. 


Agenda Halal Bi Halal di Pessel

"Setelah lebaran nanti, kami mengagendakan rekreasi sekaligus halal bi halal ke Painan, Pesisir Selatan. Kami sekaligus ingin berdialog, berdiskusi serta menyimak visi bupati setempat tentang potensi wisata Pessel yang belakangan mulai viral dan jadi buah bibir khalayak nasional bahkan dunia. Mudah-mudahan beliau berikut jajaran terkait merespons positif niat kami, sekaligus bisa meluangkan waktu bersama kami, seperti halnya Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam kegiatan kami terdahulu," ungkap pemilik sapaan "ede" yang juga Ketua Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Sumbar tersebut. 



Sekretaris IKW, Nal Koto, menambahkan, kebersamaan dalam keberagaman yang tercipta dalam IKW bukanlah sesuatu yang dibuat-buat. 

"Alhamdulillah hingga saat ini masing-masing kami di IKW tetap teguh pada komitmen awal bahwa dalam wadah ini kami saling menumbuhkan rasa saling peduli, saling empati dan saling support selaku insan seprofesi, kendati tak jarang pula kami dihadapkan dengan aneka perbedaan. Baik karakter, prinsip, kemampuan SDM maupun pola fikir. Terbukti dari terus bertambahnya teman-teman pimpinan dan awak media yang merapat ke IKW. Data terakhir, IKW beranggotakan 53 orang, " papar Pemred www.nusantaranews.net tersebut. 

Dewan Pembina IKW, Taf Ch, pada kesempatan itu menekankan, iklim kebersamaan di tubuh IKW bergulir secara alamiah. Karena panggilan nurani, lahir karena panggilan jiwa. 

"Semoga kebersamaan ini langgeng dan IKW tetap tampil di garda depan, sebagai wadah pemersatu wartawan yang disegani oleh banyak pihak," ungkap Pemred www.impiannews.com tersebut, diamini segenap anggota dan pengurus IKW.  

(rki)
 
Top