PEKANBARU -- Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT didemo puluhan masyarakat karena beristri dua. Massa menilai, istri kedua Firdaus membuat politikus Demokrat itu jadi tidak fokus bertugas sebagai pemimpin dan diduga korupsi.

Massa yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Riau (GMP2R) menggelar aksi unjuk rasa di rumah dinas Firdaus Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Rabu (2/10/2019).

Mereka membawa spanduk yang berisi foto Firdaus sedang berbaring di ranjang bersama seorang wanita muda.

Spanduk itu ditambahi tulisan, 'Diduga karena tuntutan kebutuhan istri muda Viki Rahmawati, Wali Kota Pekanbaru diduga korupsi.

"Kami mendesak Reskrimsus Polda Riau dan Kejaksaan Tinggi memeriksa Pak Wali Kota," ujar Korlap Aksi Cep Permana Galih.

Sejumlah polisi lalu lintas tampak mengamankan aksi agar jalanan tidak macet. Selain di rumdis, massa juga demo di Jalan Cut Nyak Dien, belakang kantor Walikota, Polda Riau dan di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau.

"Tuntutan kita ada 2 poin besar. Yaitu tuntut dugaan proyek di Provinsi Riau dan di Pemko Pekanbaru," katanya.

Aksi unjuk rasa ini merupakan yang kedua kalinya. Jika tak kunjung ditanggapi aparat penegak hukum, mereka akan terus melakukan demonstrasi. Tuntutan massa pada demo kali ini sama dengan aksi mereka pekan lalu.

Mereka ditemui Kasat Pol PP Pekanbaru Agus Pramono. Agus menyebutkan pihaknya mendengar tuntutan pengunjuk rasa.

"Apa yang disampaikan adik-adik, tentu kami dengar," katanya.

Pada 25 September 2019 lalu, massa yang sama juga berunjuk rasa di depan rumah dinas Firdaus. Mereka menilai istri kedua Firdaus bernama Viki Rahmawati membuatnya banyak membutuhkan uang. Sehingga massa khawatir uang negara diselewengkan.‎

Sumber: merdeka.com
 
Top