f.screenshot.video.heries.ch
SIJUNJUNG, SUMBAR -- Hingga memasuki hari ketiga pencarian, Selasa (11/2/2020) ini, upaya pencarian korban hanyut terseret arus Batang Palangki, Sijunjung, Sumatera Barat, belum membuahkan hasil. Tim SAR bersama masyarakat dan tim gabungan masih berupaya menemukan korban. Penyisiran di sepanjang Batang Palangki terus dilakukan di tengah derasnya arus sungai pasca banjir bandang. 

Plt. Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung, Hendri, menjawab konfirmasi kontributor www.sumatrazone.co.id di Sijunjung, Senin (10/2/2020) malam, membenarkan bahwa hingga hari kedua, upaya pencarian tim SAR beserta tim gabungan dan masyarakat setempat belum membuahkan hasil.

Sebelumnya, seorang penambang emas, Fauza (24), warga Jorong Koto Tangah, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung, dilaporkan hanyut terseret arus deras Batang Palangki pada Sabtu (8/2/2020) sore sekitar pukul 18.00 WIB, di daerah Somin, Kelok Macang, Kenagarian Kandang Baru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. 

Berdasarkan kesaksian 8 rekan korban, kejadian bermula ketika mereka bersama korban berusaha menyelamatkan kapal tambang emas dari arus banjir bandang di Sungai Batang Palangki, tepatnya di Kelok Macang Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. 

Namun naas bagi korban, diduga ia ikut karam bersama kapal yang hendak diselamatkan tersebut. 

Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian menggunakan perahu karet oleh tim BPBD Sijunjung, Basarnas Padang, PMI Sijunjung, tim Refting FAJI sijunjung, TNI, Polri serta unsur masyarakat setempat terus dilakukan. Selasa (11/2/2020) ini memasuki pencarian hari ketiga. 

(sbr/ede)

 
Top