MENTAWAI, SUMBAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) predikat B dari Kementerian PAN-RB yang diserahkan langsung oleh MenPAN RB Tjahjo Kumolo di Kota Batam, beberapa hari lalu.

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, mengatakan, evaluasi SAKIP ini bertujuan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan APBD dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented goverment).

“Ini yang sudah ketiga kali penghargaan SAKIP diperoleh Pemkab Mentawai dengan predikat B atau kategori baik” kata Yudas Sabaggalet di ruang kerjanya, Rabu (12/2/2020).

Penghargaan yang diberikan Kementerian PAN-RB ini, tentu hasil dari upaya-upaya yang dilakukan  bersama seluruh OPD untuk menggunakan anggaran yang berorientasi hasil yang baik, tuturnya.

Dikatakan, Pemkab Mentawai memastikan semua anggaran di APBD harus memberikan manfaat langsung ke masyarakat, sehingga tidak lagi sekedar proyek atau kegiatan. 

Dalam hal ini, bupati berharap, keluarnya nilai SAKIP dengan predikat B menjadi motivasi agar tahun depan bisa memperbaiki hal-hal yang masih ada sebagaimana saran dari KemenPAN RB dan inspektorat provinsi.

Penerimaan penghargaan itu langsung didampingi oleh Sekda Martinus D, Kepala Inspektorat, Miko Siregar dan Kepala Bappeda, Naslindo Sirait.

Terpisah Kepala Bappeda Mentawai, Naslindo Sirait menjelaskan ada 5 aspek yang dinilai dalam komponean SAKIP yakni Perencanaan Kinerja,Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal dan Capaian Kinerja.

Dijelaskan, untuk nilai tahun 2019 mengalami peningkatan dari tahun 2018. Kedepan masih ada hal-hal yang harus kami perbaiki antara lain keselaradan penjabaran kinerja sampai level individu pegawai, melakukan review semua program dan kegiatan yang mengacu pada tujuan dan sasaran, memanfaatkan teknologi informasi serta bagaimana semua kepala OPD memahami dan terlibat menerapkan manajemen kinerja.

“Apabila hal- hal itu bisa diperbaiki, niscaya kinerja pemerintah kabupaten akan meningkat dan masyarakat dapat merasakan dampak langsung  dari pembangunan yang ada setiap tahunnya,” ucap Naslindo. 

(rel/ers)
 
Top