PADANG -- Seorang siswi kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Rambai Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, menderita tumor leher yang sudah dideritanya semenjak bulan Februari 2018 lalu. Puja Maidewita, demikian nama lengkap gadis malang berusia 10 tahun tersebut.

Ayah Puja, Afriandi (43), kepada awak media, Sabtu (15/9/2018) siang, memaparkan, awalnya ia mengira anaknya hanya mengalami pembengkakan biasa pda leher kiri. Karena keterbatasan biaya, oleh pria berprofesi supir tersebut sang anak hanya dibawa berobat tradisional. 

Namun, lanjut Afriandi, setelah tiga bulan berlalu, bengkak di leher Puja makin membesar. Ini membuat sang ibu, Afni (34), menjadi resah. Pada bulan Mei 2018, Puja dibawa berobat ke Puskesmas Kuraitaji, sampai akhirnya pihak puskesmas pun merujuk Puja ke RSUD Pariaman untuk selanjutnya dirujuk ke RS Dr. M. Djamil Padang.

Hasil pemeriksaan Puja di RS dr M Djamil menyatakan bahwa tumor yang diderita Puja tersebut tidak kronis sehingga Puja kembali dibawa pulang pada 10 September lalu dengan hanya diberi obat pengurang rasa sakit dan disuruh kembali ke RS Dr M Djamil pada 19 Oktober mendatang.

Afni mengakui ia memang tidak terlalu banyak menceritakan kondisi Puja kepada orang lain, karena ia takut nantinya dikatakan tidak bertanggung jawab kepada anaknya dan hanya mengharap belas kasihan dari pihak lain. Namun karena tumor itu makin membesar, Puja menjadi malu dan minder  berangkat ke sekolah.

Mengetahui penyakit Puja dan kondisi puja makin menurun, Anggota DPRD Kota Pariaman M. Taufik yang juga berdomisili di Desa Rambai, mengambil tindakan. Berama istrinya Irmadawani, ia segera melihat kondisi Puja, hingga pada akhirnya M. Taufik menghubungi Pimpinan BPJS Pariaman Sari Rusfa guna meminta bantuan langsung sekaligus agar pihak BPJS merespons dan melihat kondisi Puja secara langsung, mengingat keluarga Puja merupakan keluarga miskin yang tentunya pantas mendapatkan perlindungan kesehatan dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diperuntukan bagi warga tidak mampu.

Tidak hanya BPJS Pariaman, M. Taufik juga menghubungi pihak Dinas Kesehatan Kota Pariaman yang direspons langsung oleh Sekretaris Dinas, Delri Soni yang turut hadir ke kediaman orangtua orangtua Puja. 

Akhirnya, dari koordinasi tersebut diperoleh kesimpulan, bahwasanya Puja pada Senin (17/9/2018)  akan dibawa kembali ke RS Ropana Suri di Padang untuk dilakukan pengobatan atau operasi dengan bantuan pihak Dinkes Kota Pariaman, M Taufik dan BPJS Pariaman yang akan didampingi langsung oleh Delri Soni bersama tim medis dari Puskesmas Kuraitaji, serta Kepala Desa Rambai Arif Fuadi untuk mendapatkan pengobatan selanjutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Rambai Arif Fuadi menuturkan juga telah menerima laporan terkait kondisi Puja pada Kamis 13 September lalu, bahkan Kades tersebut juga telah mengupayakan membantu membuat proposal bantuan biaya kepada pihak Baznas Kota Pariaman.

“ Atas nama Pemerintah Desa Rambai saya ucapkan terimakasih kepada para pihak yang mau membantu untuk mengobati Puja sehingga mudah-mudahan Puja bisa kembali pulih dan dapat melanjutkan cita-citanya sebagai generasi penerus harapan bangsa," ujar Arif Fuadi. 

(rel/ede)
 
Top