PALEMBANG -- Pemerataan pembangunan yang selalu didengungkan Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus dibuktikannya, salah satunya dengan diresmikannya sebanyak 56 kegiatan pembangunan infrastruktur yang dibiayai Pemprov tahun anggaran 2019 dan 2020 di Kelurahan Paku, Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKl), Kamis (29/4/2021). 

Pembangunan ini perlahan melepaskan OKI dari keterbatasan infrastruktur selama ini. 

"Bantuan itu belum seberapa dibandingkan luas OKI yang tidak ada tandingan di Sumsel. Karena itu untuk membangun OKI ini memang harus keroyokan baik Gubernurnya, Bupati maupun pusat," jelas Herman Deru.

Dengan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat kini berbagai perbaikan mulai tampak di OKI. Tak hanya perbaikan infrastruktur namun perbaikan ekonomi diakuinya mulai terlihat di OKI termasuk penurunan angka kemiskinan. 

Dia merinci pembangunan Infrastruktur Sumsel di Kabupaten OKI, tahun anggaran 2019 sebesar Rp159 miliar dan untuk tahun 2020 mencapai Rp138 miliar. Masing-masing 24 kegiatan pembangunan pada tahun 2019 dan sebanyak 32 pembangunan pada tahun 2020. Pembangunan itu meliputi peningkatan jalan, pembangunan sarana dan prasarana perumahan dan pemukiman, irigasi, penanggulangan banjir, perpipaan dan perbaikan jalan kabupaten hingga kegiatan non fisik serta pembebasan lahan exit tol. 

"Alhamdulillah pada tahun 2020 Provinsi Sumsel masih bisa membangun meski Covid begitu dahsyat. Ini juga berkat kepatuhan warga membayar pajak, dan inilah kita bangunkan jalan dan bisa dinikmati masyarakat," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu Herman Deru juga menekankan agar pemkab OKI dapat berkolaborasi secara fleksible memanfaatkan keberadaan tol terpanjang yang ada di OKI. Jangan sampai pembangunan megah itu tidak berdampak langsung bagi peningkatan perekonomian warga.

#birohumasprotokol

#setdaprovsumbar





 
Top