JAKARTA -- Jozeph Paul Zhang tantang Menag Yaqut Cholil Qoumas. Jozeph juga ngamuk dan tak terima dirinya dianggap menistakan agama hanya gara-gara mengaku sebagai nabi ke-26.

Pemilik nama asli Shindy Paul Soerjomoelyono ini juga marah lantaran pernyataan Menteri Agama Yauqut Cholil Qoumas.

Sebab sebelumnya, Gus Yaqut menilai pernyataan dirinya itu sudah mengarah pada penistaan agama.

Itu disampaikan Jozeph dalam video yang ditayangkan secara langsung melalui akun Youtube-nya, Rabu (21/4/2021) dini hari.

Dalam video itu, Jozeph mengawali dengan menyinggung tentang penutupan sejumlah gereja-geraja.

Dia juga tak terima jika dirinya dianggap buronan dan DPO serta sengaja bersembunyi.

“Ternyata saya bisa dihubungin kan? Saya nggak DPO kan? Saya tidak sulit kok dihubungin. Ada masalah apa?” tuturnya.

Dengan menetapkan dirinya sebagai buronan dan DPO, itu sama artinya bahwa rakyat Indonesia saat ini tengah dididik untuk percaya kepada berita hoaks.

Jozeph lalu menyebut bahwa agama memang dilahirkan dari hoaks.

“Artinya Anda sedang didik rakyat Indonesia untuk percaya kepada hoaks. Itulah buah dari agama, hoaks. Agama memang dilahirkan dari hoaks,” katanya.

Lebih Pancasilais dari Gus Yaqut

Ia lalu menyasar orang-orang yang menyebut dan menuduhnya anti-Pancasila.

“Saya lebih pancasilais dari Anda yang salatnya gila-gilaan,” tegasnya.

Jozeph juga mengklaim bahwa dirinya jauh pancasilais ketimbang Gus Yaqut.

“Saya lebih pancasilais daripada Gus Yaqut. Haqul yaqin saya lebih pancasilais dari Gus Yaqut,” tegasnya lagi.

Ia kemudian melontarkan tantangan kepada Gus Yaqut untuk berdebat tentang agama.

Sebab, ia bersikukuh bahwa dirinya sama sekali tidak salah hanya karena mengkritisi dan menganggap dirinya sebagai nabi untuk meluruskan ajaran nabi sebelum dirinya.

“Salah saya di mana ketika saya mengkritisi dan menganggap diri saya nabi dan saya meluruskan ajaran nabi sebelum saya?,” katanya.

“Nggak salah dong, itu kan tafsir saya. Kalau saya salah, Gus Yaqut ayo debat sama saya kalau bilang (Nabi) Muhammad nggak salah,” tantang Jozeph.

Menag: Intoleran Tidak Melihat Agamanya

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai pernyataan Jozeph Paul Zhang jelas-jelas sudah mengarah para penistaan agama dan Nabi Muhammad.

Pasalnya, Jozeph mengaku sebagai nabi ke-26 yang akan meluruskan ajaran sesat nabi ke-25.

Sedangkan dalam ajaran Islam, nabi ke-25 adalah nabi terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW.

Karena itu, Gus Yaqut berharap kepada aparat penegak hukum agar tidak tinggal diam.

“Saya berharap ada penegakan hukum segera atas intoleransi, yang sudah mengarah ke penistaan ini,” ujarnya, Minggu (18/4/2021).

Gus Yaqut juga mengaku sangat menyesalkan sikap intoleran Jozeph Paul Zhang dengan lontaran pernyataan melalui media sosial.

Akan tetapi, Gus Yaqut menegaskan bahwa intoleran memang tidak memandang dari agama manapun.

“Sikap intoleran memang tidak melihat agamanya apa. Tidak menjadi monopoli satu agama saja,” tandas Gus Yaqut.

#pojoksatu




 
Top