“Bangunan yang terbakar merupakan gedung berlantai tiga dengan luas sekitar 25 x 15 meter persegi. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini dan penghuni nihil. Demikian informasi dari petugas di lokasi," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadis Damkar) Kota Padang Budi Payan, Jumat (9/5/2025) pagi.
Selain satu bangunan yang terbakar, urai Budi, sebanyak enam bangunan lain di sekitar lokasi sempat terancam terdampak, namun berhasil diselamatkan dengan estimasi nilai aset mencapai Rp5 miliar. Area yang berpotensi terdampak luasnya diperkirakan mencapai 70 x 150 meter persegi.
Laporan kebakaran diterima petugas pada Kamis (8/5/2025) malam sekira pukul 20.28 WIB. Petugas langsung bergerak cepat dan tiba di lokasi, jalan Perintis Kemerdekaan No. 94 pada pukul 20.36 WIB dengan mengerahkan tujuh unit armada dan 80 personel.
Petugas sempat mengalami kesulitan dalam proses evakuasi disebabkan bangunan yang terbakar berada di kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit. Namun demikian, petugas gabungan dari Damkar Kota Padang, Polri, Satpol PP, PMI, petugas keamanan kampus dan PLN tetap berupaya maksimal, berjibaku memadamkan api.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh www.sumatrazone.co.id menyebutkan bahwa api pertama kali terlihat oleh seorang mahasiswa bernama Alimar Akmal (23) dan seorang petugas keamanan, Rudi Afriandi (42). Keduanya melihat percikan api dari salah satu gedung kampus dan segera melaporkannya ke pihak berwenang.
Untuk informasi dan layanan darurat, masyarakat diimbau menghubungi Call Center Padang Sigap di nomor 112 atau Mako Damkar di 113.
#rel/ede
