PADANG – Niat hati hendak menyelamatkan mertua, apa daya harus ditebus nyawa. Demikian ironi tersisa pasca kejadian kebakaran dua unit rumah yang menewaskan satu orang di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (23/9/2021) dini hari.

Korban tewas diketahui bernama Khairul Umam (39), "urang sumando" di rumah yang terbakar. Ia ditemukan meninggal dunia pasca pemadaman api, saat petugas melakukan pembersihan dan pendinginan di objek bangunan yang terbakar.

Informasi yang berhasil dihimpun www.sumatrazone.co.id menyebutkan, diduga korban terperangkap setelah meneronos api dalam berupaya menyelamatkan bapak mertuanya yang bernama Taufik (78). 

BACA JUGA: Dampak Bencana Bisa Diminimalisir dengan...

Sebelum dibantu sang menantu, Taufik diketahui mencoba menyelamatkan diri dengan merangkak menyebrang dari lantai dua rumah yang terbakar. Akibatnya, ia terjatuh dan mengalami luka dan patah kaki. 

Mujur baginya, pada saat kritis tersebut,  datang sang menantu yang berupaya membopongnya hingga terbebas dari jebakan api. 

Sebaliknya, setelah berhasil menyelamatkan sang mertua yang hanya bisa beringsut dalam keadaan patah kaki, korban Khairul justru terjebak di tengah reruntuhan bahan bangunan dan kobaran api yang kian membesar.

Kapolsek Luki AKP Lija Nesmon, kepada awak media, memaparkan, setelah ditemukan meninggal dunia, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pembersihan terhadap jasadnya.

“Dalam kejadian ini, rumah yang terbakar berjumlah dua unit dan perkiraan sementara kerugian Rp150 juta,” ujarnya.

Ihwal penyebab kebakaran, Kapolsek Luki menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan.  Sementara, masih dalam penyelidikan.

#red/snu





 
Top