JOMBANG, JATIM -- Naura Sabrina Galiyah (9) meninggal setelah divaksin Sinovac dosis pertama. Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran menduga siswi kelas 4 SD itu mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

"Kalau kita merujuk pada waktu vaksin sampai kejadian anak ini sakit, menurut tim ahli kami, dalam rentang waktu vaksin. Sehingga kalau dalam rentang itu, bisa dimungkinkan dugaan KIPI. Namun, harus dianalisis lebih dalam apakah related dengan vaksinnya atau karena kondisi lain," kata dr Pudji saat dikonfirmasi, Minggu (2/1/2022).

Ia menjelaskan, KIPI bisa terjadi dalam kurun waktu 30 hari setelah vaksinasi. Seperti diketahui, Naura mengikuti vaksinasi COVID-19 di sekolahnya pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1, Mojowarno, Jombang ini mulai sakit pada Jumat (24/12) setelah pulang sekolah. Saat itu, ia menderita panas tinggi, muntah-muntah dan muncul ruam-ruam merah di sekujur badannya.

"Apakah itu KIPI atau tidak, apakah ada hubungannya dengan vaksin atau tidak, butuh analisis lebih dalam lagi. Kami serahkan ke dokter spesialis anak untuk komunikasi dengan Komda KIPI, baik di Jatim maupun nasional. Penentuannya seperti apa, nanti oleh Komda KIPI," jelas dr Pudji.

Naura sudah menjalani skrining sebelum divaksin. Ia dinyatakan sehat, serta tidak mempunyai riwayat penyakit dan alergi. Sehingga bocah asal Dusun Catak Gayam Selatan, Desa Catakgayam ini disuntik Vaksin Sinovac dosis pertama.

Dua hari setelah divaksinasi, Jumat (24/12), Naura mulai sakit. Orang tuanya membawanya berobat ke beberapa tempat sejak Sabtu (25/12/2021) pagi. Mulai ke bidan terdekat, orang pintar, Puskesmas Mojowarno, hingga ke RSUD Jombang.

Bungsu dari 4 bersaudara, putri pasangan Joko (46) dan Marwatun (42) ini opname 3 hari di rumah sakit pelat merah tersebut. Naura akhirnya meninggal dunia pada Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

#dtc/bin





 
Top