GOWA, SULSEL -- Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dimanapun ia mengabdi, dituntut mampu mempersembahkan layanan simpatik, mengacu kepada prinsip-prinsip dasar kepemimpinan yang telah ditanamkan sewaktu masih berstatus praja. 

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Drs. Umar Septono, menekankan hal tersebut ketika ia kembali menjadi narasumber dalam kegiatan ceramah umum yang digelar di balairung kampus IPDN Sulsel, Jln. Jene’maddinging Desa Kampili Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sabtu (13/10/2018) sore.

Perwira bintang satu Polri ini kembali menekankan, alumni IPDN dimana saja ia bertugas atau mengabdi nantinya, agar menjauhi sikap arogan dan senantiasa menyadari bahwa selaku pelayan masyarakat mereka mengabdi dan digaji oleh negara, dimana sumbernya juga berasal dari uang rakyat yang dipungut melalui pajak. 

“Sebagai putra putri terbaik bangsa, Anda semua dituntut menanamkan sikap rendah hati, mengayomi serta selalu siap memberikan perlindungan kepada masyarakat lemah. Hal ini berlaku menyeluruh, baik ketika Anda masih berstatus mahasiswa atau praja seperti saat ini, maupun yang setelah Anda lulus dan berstatus alumni IPDN yang notabene ditempatkan dan bekerja sebagai abdi negara di kantor-kantor pemerintah,” papar Kapolda Sulsel ini melanjutkan wejangannya. 

Dalam penyampaiannya, Irjen Pol Umar Septono juga mengingatkan kepada mahasiswa IPDN agar mewaspadai setiap peredaran narkoba di masyarakat. Saat ini begitu banyak modus yang digunakan pelaku untuk mengedarkan zat adiktif tersebut.

Pada saat menjadi nara sumber, terlihat sosok nomor satu di Polda Sulsel ini didampingi oleh Perwira Menengah Direktorat Pembinaan Masyarakat (Pamen Dit Bimas) Polda Sulsel

(yga/edy)
 
Top