LOMTENG, NTB -- Untuk pembangunan rumah warga yang rusak terdampak gempa, pihak Aplikator dan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang sudah melaksanakan penandatanganan kontrak kerja sama diharapkan segera bekerja dan melaksanakan isi kontrak dengan sebaik-baiknya dalam upaya percepatan membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) untuk warga.

Hal tersebut dikatakan Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad)  Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Laksda TNI Nur Singgih dalam sambutannya pada acara penandatanganan kontrak kerja sama antara Aplikator Risha dari PT. Pilar Garuda Bima dengan perwakilan Pokmas di Kecamatan Batukliang Utara dan Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/10/2018).

Selanjutnya Wakil Panglima Kogasgabpad menyampaikan bahwa proses percepatan pencairan dana bantuan untuk pembangunan Risha dapat segera terealisasi bila ada kepercayaan masyarakat terhadap pendamping Pokmas yang menangani dan nantinya Aplikator yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan.


“Agar dana bantuan bisa cepat dicairkan dan pembangunan rumah segera terealisasi diperlukan kepercayaan masyarakat dalam proses pencairannya. Pelaksanaannya Aplikator bertanggung jawab terkait penyediaan bahan bangunan terutama panel Risha,” tandasnya.

Kelompok Masyarakat yang melaksanakan penandatanganan kontrak dengan Aplikator Risha sebanyak 15 Kelompok Masyarakat yang terdiri dari 164 Kepala Keluarga.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan Aplikator Ibu Gina menyampaikan  kesepakatan antara Pokmas dengan pihak PT. Pilar Garuda Bima terkait rencana pembangunan  rumah Risha yaitu dengan dua kali sistem pembayaran, yakni 50 persen didepan dan sisanya dibayarkan setelah rumah Risha jadi atau penyerahan kunci rumah. 

Penandatanganan kontrak tersebut dihadiri oleh Dansatgas Kogasgabpad Kolonel Inf H. Farid Makruf, Dansektor 1 Kogasgabpad Kolonel Pas Deni Ramdani, Aster Kogasgabpad Kolonel Inf Herry, Asintel Kogasgabpad Kolonel Mar Said, Dansubsektor Loteng serta dari Kementerian PUPR.

#Autentikasi: Perwira Penerangan Satgasgabpad Lombok, Mayor Inf Suwandi
 
Top