BANJAR, KALSEL -- Penyebaran berita hoax serta ujaran kebencian diyakini dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, serta dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, SH, SIK, MH, menyampaikan hal tersebut usai memimpin latihan pra operasi Bina Waspada Intan 2018, di Aula Tribrata Polres Banjar, Senin (8/10/2010).

“Penyebaran berita hoax sungguh sangat meresahkan masyarakat, untuk itu kami imbau kepada masyarakat di Kabupaten Banjar agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang belum jelas sumbernya,” himbau kapolres yang juga dikenal khalayak luas akrab disapa "Nette Boy" tersebut. 

Kapolres Banjar menjelaskan bahwa cara menangkal penyebaran berita hoax adalah dengan selalu menyaring atau memfilter berita yang diterima sebelum ikut menyebar pemberitaan yang belum jelas kebenarannya.

Apalagi menjelang musim Pemilu 2019, menurutnya, dikuatirkan banyak tersebar berita hoax dan ujaran kebencian melalui jejaring media sosial.

“Bagi pengguna media sosial agar tidak mudah melakukan share berita hoax yang mengandung unsur ujaran kebencian dan SARA, karena memang sasaran utama para penyebar hoax ini adalah pengguna media sosial, untuk itu selalu saring dulu berita yang diterima sebelum sharing pemberitaan tersebut, karena jika ikut menyebarkan berita hoax itu bisa terjerat kasus hukum,” beber Nette Boy. 

Polisi tampan yang sebelumnya pernah menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini menambahkan agar masyarakat ikut membantu tugas kepolisian dalam menjaga situasi kemtibmas yang aman dan kondusif dari serangan berbagai berita hoax serta ujaran kebencian menjelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019.

“Tentunya kami juga butuh peran serta masyarakat dalam ikut berperan aktif menangkal pemberitaan hoax serta ujaran kebencian menjelang pelaksanaan pesta demokrasi di tahun 2019, sehingga pelaksanaan Pemilu 2019, baik Pilpres maupun Pileg dapat berlangsung, sejuk, aman dan kondusif,” pesan perwira menengah Polri dengan dua melati di pundak itu.

(hst/ede)
 
Top