PADANG -- Pemerintah Kota Padang sedang menuju tatakelola administrasi yang baik, yaitu bersifat partisipatif, transparan dan kolaboratif. Nantinya juga akan diwujudkan melalui mall pelayanan publik sehingga pengurusan perizinan dan administrasi tercakup di bawah satu atap.

Hal ini dikatakan Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Kota Padang Didi Aryadi, selaku keynote speaker dalam kegiatan Public Hearing, Temu Administrator Muda Indonesia di Auditorium Unand, Selasa (16/10/2018). Pertemuan ini bertema "Publik Administrator Muda Indonesia --Terwujudnya 'Smart Collaborative Governance' dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah".

Didi mengatakan, seiring keterlibatan masyarakat dan stakeholder dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan, menuntut adanya transparansi administrasi. Pemerintah tidak lagi memiliki wewenang tunggal melainkan berkolaborasi dengan semua pihak terkait.

"Dewasa ini pemerintah tidak tunggal, tetapi berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk pembangunan dan menentukan kebijakan," ujarnya.

Lebih lanjut Didi menyebut, saat ini pengelolaan administrasi di Pemerintah Kota Padang sebagian besar sudah berbasis teknologi menuju e-government. Sedangkan untuk urusan administrasi perizinan sudah direncanakan pembangunan mall pelayanan publik.

"Padang menuju e-government dengan penerapan administrasi berbasis digital. Nantinya juga akan dihadirkan mall pelayanan publik," tukuknya.

(rel/ede)


 
Top