MENTAWAI – Sebagai wujud kebersamaan di "bumi sikerei", keluarga besar Polres Kepulauan Mentawai bersama TNI dan masyarakat merayakan Natal bersama.

“Pada prinsipnya Polri itu milik rakyat dan kembali kepada rakyat, apa pun agamanya sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, walaupun kita berbeda suku dan budaya, kita tetap satu," ungkap Kapolres Mentawai, AKBP Hendri Yahya, usai menghadiri perayaan natal bersama di Gereja IFGF Tuapeijat, Kamis (6/12/2018).

Menurutnya, Polri dan TNI wajib memberikan perlindungan dan pengayoman kepada siapa saja. Natal bersama ini merupakan wujud kebersamaan polri dalam menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

Perayaan natal bersama ini, menurut Hendri Yahya, kali pertama dilaksanakan di bumi sikerei, atas prakarsa beberapa perwira Polres Kepulauan Mentawai, antara lain Kabag Ops, Kasat narkoba serta personil lainnya yang ikut serta menyukseskan penyelenggaraan natal bersama.



Selain itu, perayaan natal bersama ini bertujuan untuk masyarakat, karena keberadaan polri di tengah masyarakat untuk melindungi, mengayomi, melayani serta penegakan hukum, sehingga polri keberadaanya dirasakan oleh masyarakat. 

"Intinya polri memberikan pengamanan kepada masyarakat sesuai dengan fungsi sebagai penegak hukum di wilayah Polres Kepulauan Mentawai," papar Hendri Yahya.

Terkait dengan pengamanan natal dan tahun baru, Kapolres mengatakan, kegiatannya dilakukan seperti biasa sebagaimana dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Personil tetap ditugaskan pada lokasi ibadah sebagai pengamanan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah.

Selanjutnya anggota polri juga melakukan pengamanan terhadap barang-barang keluar masuk dari pelabuhan selama kegiatan operasi natal dan tahun baru berjalan, serta mengatisipasi barang-barang sembako yang kadaruarsa.

(ers/ede)
 
Top