“Sudah konfirm sekitar 500 orang alumni Unand yang berada di Jabodetabek, insya Allah akan hadir pada acara deklarasi dukung Jokowi besok” ungkap Wakil Ketua Panitia Deklarasi, Yuniza Rova, kepada awak media di Rumah Juang Poros Benhil Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019).
Sambungnya, dukungan alumni Unand yang terdiri dari berbagai fakultas dan disiplin ilmu tersebut bertujuan untuk melawan hoax yang berkembang selama ini, termasuk di Sumatera Barat. Gerakan memfitnah Jokowi oleh sekelompok orang, ditambah penyebar berita irasional dan hatespech.
“Deklarasi alumni Unand ini membawa makna bahwa Sumbar sesungguhnya adalah pemilih rasional yang berbasiskan data dan pemilih pemimpin berprestasi serta mampu menjawab tantangan global. Bukan calon pemberi mimpi dan penyebar hoax,” urainya.
Pria yang akrab disapa Rove ini lebih lengkap menjelaskan bahwa persiapan deklarasi sudah 90 persen. Tokoh-tokoh Minang seperti Archandra Tahar, Fasli Jalal, Sayhrul Ujud dan berapa tokoh lainnya sudah konfirmasi hadir dalam deklarasi tersebut.
"Wakil Ketua TKN Jenderal (Purn) DR. Moeldoko juga sudah konfirmasi atas kehadirannya besok," imbuhnya.
Aznil Yakin Target 62 Persen Tercapai
Sementara itu, di tempat yang sama, Koordinator Nasional Poros Benhil Aznil Tan mendampingi alumni Unand yang berkunjung ke Rumah Juang Jokowi menyambut positif deklarasi tersebut.
“Relawan sangat apresiasi keberanian alumni Unand deklarasi Jokowi – Maaruf. Unand adalah kampus terbesar berada di Sumbar dan juga sebagai kampus pencetak tokoh-tokoh besar di republik ini, tidak boleh diam melawan pembusukan karakter Jokowi yang begitu masif dan sistematis dilakukan di tengah masyarakat minang,” ujarnya bersemangat.
Aznil Tan yakin melalui gerakan alumni Unand akan tercapai target Jokowi menang 62 persen di Sumatera Barat.
“Target Sumbar 62 persen, insha Allah tercapai dengan kehadiran alumni Unand mewakili kalangan intelektual” pungkas tokoh aktivis 98 asal Tiku. Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat ini.
(nov/ede)
