BEKASI, JABAR -- Pada 1 November 2017, Presiden Joko Widodo menyerahkan SK Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) kepada para petani dan petambak. Salah satunya adalah Kelompok Tani Mina Bakti yang mendapatkan SK IPHPS dengan luas 80,9 hektare dan dibagi kepada 38 kepala keluarga (KK) untuk mengelola tambak di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Selain menyerahkan SK IPHPS, saat itu Presiden Jokowi juga berkesempatan menebar benih udang Vaname di tambak tersebut. Namun, Kepala Negara terpaksa harus menggunakan sepeda motor trail karena akses menuju tambak harus melewati jembatan gantung yang hanya dapat dilalui oleh satu sepeda motor.
Melihat kondisi tersebut, saat itu juga Presiden Jokowi langsung menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk membangun jembatan yang lebih layak dan lebih bermanfaat.
Kini, kurang dari 1,5 tahun, tepatnya saat Presiden akan menghadiri panen raya udang di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/1/2019), jembatan sepanjang 82 meter dengan lebar 5 meter telah membentang di atas Sungai Citarum.
Jembatan yang menghubungkan Desa Pantai Mekar dan Desa Pantai Bahagia tersebut dibangun untuk memudahkan akses dan proses produksi. Keberadaannya pun tak jauh dari jembatan gantung yang sebelumnya.
Dalam keterangannya, Presiden menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut sudah menjadi suatu keharusan. Apalagi terdapat potensi produksi udang yang sangat melimpah namun membutuhkan infrastruktur berupa jembatan untuk memudahkan proses produksi hingga pemasaran.
"Jangan sampai di sana ada produksi udang yang sangat melimpah seperti itu tapi mobil enggak bisa masuk. Ini yang sering, infrastruktur tidak siap padahal produksi siap sehingga menyebabkan produk ini menjadi mahal karena aksesnya enggak ada, harus mutar-mutar ke mana-mana. Itu yang kita perbaiki,” ujar Presiden.
Bahkan, saat ini manfaat dari keberadaan jembatan tersebut tidak hanya dirasakan oleh para petambak, namun juga masyarakat sekitar yang tidak perlu lagi mengantre untuk melintasi jembatan seperti ketika hanya ada jembatan gantung.
#Bekasi, 30 Januari 2019
#Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin (ede)
Related Posts
Lowongan Kerja di Kedubes Denmark, Tawaran Gaji Rp 111 Juta, Ini Syarat dan Cara Daftar
26 Jun 2025undefinedJAKARTA -- Kedutaan Besar (Kedubes) Denmark di Jakarta saat ini membuka lowongan kerja untuk posisi ...Read more »
Lagi, Aroma Korupsi Santer di Badan Penghubung Provinsi Sumbar! Gubernur Selalu Anggap Tak Ada Masalah?
23 Jun 2025undefinedPADANG – Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali menjadi sorotan publik. Setelah s...Read more »
Lestarikan Warisan Ilmu Metafisika Eksakta Tasawuf: Ribuan Jamaah Hadiri Ziarah Hari Guru Syeikh Kadirun Yahya
21 Jun 2025undefinedDEPOK -- Pada Jumat (20/6/2025), peringatan Hari Guru Sayyidi Syeikh Prof. Dr. H. Kadirun Yahya dise...Read more »
Edukasi dan Inspirasi dari Siswa TK Siti Maryam Depok dalam Penanganan Sampah Plastik Sejak Dini
06 Jun 2025undefinedDEPOK, JABAR -- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan tema global "Hen...Read more »
Amat Kocolan, "Raja Gangster" Betawi Zaman Belanda Pasang Bertarif 15 Gulden untuk Habisi Seseorang
02 Jun 2025undefinedDULU, di Batavia atau Betawi pernah hidup seorang jagoan bernama Amat "Kocolan". Dia dijuluki Kocola...Read more »