PADANG -- Pendukung pasangan calon (paslon) 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, yang mengatasnamakan Sumbar Pemilih Jokowi disingkat "SPJ" menggelar nonton bareng (nobar) debat perdana Capres dan Cawapres 2019 di warung kopi Jalan S Parman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumbar, Kamis (17/1/2019).

Sekretaris SPJ, Yessy Qadim, mengatakan, sengaja memilih lokasi nobar di luar gedung untuk memperlihatkan ke masyarakat, jika pendukung paslon 01 juga ada dan solid di Sumatera Barat.

Pihaknya merasa lega sekaligus bersyukur, debat pertama dengan topik Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme, lebih didominasi oleh pasangan Jokowi Ma'aruf Amin. Sebelumnya mereka sangat meyakini, apa yan diperdebatkan tentunya merupakan hal yang sudah dijalani oleh Jokowi yang memang merupakan petahana.

"Wajar topik debat malam ini lebih didominasi Jokowi - Ma'ruf, mengingat Jokowi selaku petahana tentunya "lebih nyambung" karena menguasai persoalan. Jauh-jauh hari ia telah berbuat dan membuktikan," ujar Yessy kepada www.sumatrazone.co.id selepas nobar.

Bendahara SPJ, Yunierti S. Kep, menambahkan, komunitas yang ia dan puluhan rekannya bentuk merupakan satu dari banyak relawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ).

"Hari ini kami ada sekitar 50 orang. Sebagian besar kami adalah caleg dari partai pengusung Paslon 01," ungkap Yuni.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa SPJ ada di 12 kabupaten kota Sumatera Barat, antara lain seperti Payakumbuh, Bukittinggi, Pasaman, Solok, Padangpanjang, Pariaman, Dharmasraya, Mentawai.

"SPJ hadir untuk meningkatkan elektabilitas Jokowi di Sumbar, sehingga Jokowi Ma'ruf Amin dapat menambah perolehan suara. Target kami bisa mencapai 40 hingga 50 persen," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendanaan SPJ, Deviza Novita, SE mengatakan strategi yang dilakukan komunitas pendukung Jokowi ini adalah dengan turun ke masyarakat, terutama komunitas anak muda.

"Kami lakukan bakti sosial. Di situ kami memberikan pencerahan, termasuk meluruskan hoax atau berita bohong yang selama ini terus mengapung di tengah masyarakat. Itu antara lain tugas kami," pungkasnya.

(ede/ccp)
 
Top