PARIAMAN, SUMBAR -- Deputi Pencegahan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan mengenalkan aplikasi kajian risiko bencana bernama InaRISK Personal saat berkunjung ke Kota Pariaman.

Aplikasi InaRISK Personal berisikan data dan informasi tentang seluk beluk kebencanaan sebagai pedoman bagi semua pihak.

"InaRISK Personal adalah aplikasi kajian risiko bencana. Di dalamnya ada informasi dan data ancaman bencana, kerentanan yang mencakup populasi, potensi kerugian fisik, kerugian ekonomi, kerugian lingkungan, kapasitas, serta risiko bencana," kata Lilik Kurniawan dalam pertemuan dengan Wali Kota (Wako) Genius Umar dan jajaran BPBD Kota Pariaman, baru-baru ini.

Ia menyebut, melalui InaRISK Personal, siapa saja bisa mengetahui apa saja risiko bencana yang ada di wilayah daerah masing-masing.

Selain itu, bisa pula paham apa saja langkah yang perlu dilakukan dalam mengurangi risiko bencana tersebut. Semua data dan informasi tersedia dengan jelas dan mudah dipahami oleh siapa saja.

Aplikasi yang memuat potensi bencana itu, saat ini sudah bisa diunduh melalui aplikasi playstore atau appstore di ponsel
berbasis android. 

Lilik menyarankan kepada masyarakat, terutama yang bermukim di kawasan-kawasan rawan bencana, supaya memanfaatkan aplikasi InaRISK Personal. Minimal sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Aplikasi InaRISK Personal juga memberikan pengenalan dan pengetahuan kepada pengguna cara simulasi bencana.
Apa saja langkah yang harus dilakukan di suatu kawasan sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana dan langkah setelah terjadi bencana. Semua disajikan secara detail. 

Pihaknya berharap informasi aplikasi
ini disebarluaskan di lingkungan masing-masing.

InaRISK Personal dibangun oleh BNPB bekerjasama dengan Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, BMKG serta lembaga terkait, terutama dalam penyediaan data.

Aplikasi ini akan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan data, informasi dan metodologi terkait kebencanaan yang bermanfaat bagi masya-
rakat. 

Aplikasi ini salah satu upaya mewujudkan
Indonesia tangguh bencana. 

(sgl/oel)

 
Top