JAKARTA -- Seruan demo 'Jokowi End Game' untuk menolak PPKM menyebar di media sosial. Polisi menyebut seruan demo itu hoax dan akan dicari pelakunya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan tidak ada massa yang turun ke jalan berkaitan dengan adanya seruan tersebut.

"Sampai saat ini belum ada aksi sama sekali," kata Kombes Yusri di Jakarta, Sabtu (24/7/2021) siang tadi.

Sebelumnya tersebar seruan demo 'Jokowi End Game' di media sosial. Dalam poster yang tersebar, aksi disebutkan digelar hari ini dengan melakukan long march dari Glodok ke Istana Merdeka.

Hingga pukul 15.30 WIB sore hari ini, lalu lintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, terpantau lengang. Tidak terlihat adanya massa yang datang lokasi.

Arus lalu lintas di Jl Medan Merdeka Barat ke arah Harmoni dan sebaliknya ke Thamrin juga dibuka. Kendaraan melintas tanpa hambatan.

Meski situasi tampak lengang, sejumlah aparat keamanan tetap berjaga di lokasi. Petugas kepolisian dan TNI terlihat masih bersiaga di kawasan Patung Kuda.

Pantauan di kawasan Glodok, Jakarta Barat, juga sama. Sejak pagi hingga sore ini tidak ada massa aksi yang datang.

Meski begitu, polisi sudah membuat penyekatan di Perempatan Ketapang untuk menutup akses ke Glodok, demi mengantisipasi demo ini.

Jalan Gajah Mada dan Jalan Sukarjo Wiryopranoto ke arah Glodok. Pengendara terpaksa memutar balik kendaraannya.

Sesekali polisi membuka penyekatan agar truk dan ambulans bisa lewat. Selain itu, para personel kepolisian juga diperbolehkan melintas.

Situasi saat ini tidak terjadi kemacetan, baik di Jalan Gajah Mada maupun Jalan Sukarjo Wiryopranoto. Banyak pula pengendara yang mencari jalur alternatif lain seperti jalur tikus.

Polisi juga melakukan penjagaan di depan Universitas Trisakti, Jakarta Barat. Namun tidak ada massa mahasiswa yang turun.

Meski begitu, personel TNI-Polri masih berjaga di lokasi. Kendaraan taktis water cannon juga masih terparkir di bawah flyover depan Universitas Trisakti.

Polisi Cari Penyebar Seruan Demo

Polisi menyebut banyak informasi hoax atau bohong terkait seruan demo 'Jokowi End Game' hari ini. Polisi akan melacak yang menyebarkan informasi hoax tersebut.

"Jadi banyak berita hoax (soal demo 'Jokowi End Game') yang beredar. Tapi kami tetap antisipasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021).

Menurut Yusri, informasi soal seruan demo hari ini telah beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya dengan menyertakan logo komunitas dari para driver ojek online (ojol). Nyatanya, komunitas ojol tidak turun demo hari ini.

"Banyak layer-layer yang beredar di media sosial untuk mengajak demo di Jakarta. Beberapa organisasi seperti ojol dan organisasi yang lain sudah menyatakan tidak ikut karena mereka sadar bahwa Jakarta ini tinggi angka COVID-nya," ujar Yusri.

Saat disinggung terkait penyebar informasi bohong soal demo hari ini, Yusri enggan menjawab lebih jauh. Dia menyebut pihaknya akan melacak pelaku penyebar informasi hoax tersebut.

"Nanti kita cari," tegas Yusri.

#detik






 
Top