PADANGPARIAMAN, SUMBAR –  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang melakukan kegiatan peninjauan ke Kelompok Tani (Keltan) Wartani di Korong Koto Padang, Nagari Sikucur Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (24/7/2021).

Para mahasiswa diterima Ketua Keltan Wartani, Syamsul Bahri, yang didampingi bendaharanya Armaidi Tanjung. 

Dalam kunjungannya, mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol yang ditempatkan di Korong Koto Panjang (masih di nagari yang sama) tersebut langsung mempraktekkan penanaman bibit jagung.

“Kebun jagung ini baru saja dipanen raya oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur pada Kamis (8/7/2021) lalu. Kini kembali ditanam, bisa dipelajari dan dipraktekkan penanamannya oleh para mahasiswa,” tutur Syamsul Bahri.

BACA JUGA: Mahasiswa UIN Imam Bonjol KKN ke Kawasan "Seribu Bunga" Lumin

Sejumlah mahasiswa KKN UIN yang mengikuti peninjauan tersebut antara lain Novia, Yola, Hari Juliansyah dan Hanafi menanyakan berbagai hal terkait dengan sistem penanaman jagung. Bagaimana berkebun jagung yang baik, masa panen dan jarak tanam bibit yang  ditanam.

Usai menanam jagung, mahasiswa langsung dibawa ke tanaman Keltan Wartani, yakni tanaman asam lemon (aslem) dan asam kapas (askap). “Asam ini tanaman kelompok yang kini sudah berumur kurang lebih 8 bulan. Ketinggiannya ada yang sudah mencapai dada, walaupun  ada juga yang masih lebih rendah. Asam ini ditanam sebanyak 300 batang,” tutur Syamsul Bahri.

Dikatakan Syamsul, jadwal anggota kelompok tani ke kebun merawat tanaman ini setiap Sabtu. Kecuali ada kesepakatan untuk diliburkan. 

"Hari ini memang tidak ada kegiatan kelompok ke ladang, karena dijadwal menjenguk anggota yang tengah sakit. Sehingga mohon maaf yang melayani hanya ketua dan bendahara," imbuh Syamsul Bahri.

Novia Ramadhani salah seorang mahasiswi UIN Imam Bonjol mengaku senang mendapat penjelasan terkait Keltan Wartani sehingga ia bisa memperoleh pengetahuan berkebun jagung maupun asam. 

“Sebagai mahasiswa KKN, pengetahuan dan informasi dari masyarakat itu penting. Apalagi kalau kita KKN di pedesaan, tentu sektor pertanian merupakan andalan dan sumber pendapatan utama dari masyarakat,” kata Novia, mahasiswi jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol tersebut.

#edi/ede







 
Top