JAKARTA -- Pembelajaran sekolah tatap muka (PTM) sudah dimulai di beberapa wilayah di Indonesia. Siswa mulai bersekolah lagi yang durasinya telah diatur sebelumnya.

Dimulainya pembelajaran tatap muka membuat tidak sedikit orang tua yang khawatir mengenai risiko Covid-19 pada buah hati mereka. Sebab, seperti orang dewasa, anak pun cukup rentan terpapar corona.

"Sekitar 12,5 persen populasi terinfeksi corona adalah anak, tapi memang pada saat terinfeksi cenderung tidak berat," kata spesialis anak konsultan dr Ariani Dewi Widodo, SpA(K), saat berbincang di e-Life detikcom, Jumat (3/9/2021).

Pada anak, kata dr Ariani, masalah pencernaan menjadi gejala umum Covid-19 pada anak. Selain demam dan batuk, diare dan mual-muntah juga menjadi gejala corona yang harus diwaspadai pada anak.

"Karakteristik corona pada anak bisa berbeda. Masalah cerna cenderung lebih banyak pada anak," ujarnya.

Temuan Gejala Covid-19 pada Anak

Pernyataan dr Ariani sejalan dengan temuan baru para ilmuwan di Universitas Belfast, Irlandia Utara. Mereka menemukan tiga gejala corona yang diidentifikasi pada anak seperti diare, sakit perut, dan muntah.

"Kami menemukan bahwa diare dan muntah adalah gejala yang dilaporkan oleh beberapa anak, dan saya pikir menambahkannya ke daftar gejala yang di kini diketahui perlu dipertimbangkan," kata peneliti Dr Tom Waterfield.

#dtc/bin




 
Top