SEKADAU – Kegiatan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kabupaten Sekadau kedapatan "melenggang manis" tanpa dilengkapi plang proyek. Padahal penggunaan APBN untuk proyek tersebut cukup besar. 

Ketika disambangi beberapa hari lalu, terlihat sejumlah pekerja terlihat masih melakukan pekerjaan finishing berupa pengecatan. Juga tampak sejumlah alat berat mini sedang melakukan pekerjaan ringan merapikan hamparan batu di bagian dasar TPA tersebut.

Sejumlah pekerja ketika ditanyai mengaku tidak mengetahui persis ihwal proyek yanh mereka kerjakan. Termasuk sumber dana proyek, karena mereka semata bekerja sesuai item pekerjaan yang diberikan kepada mereka. 

“Kami hanya kerja finishing, mengecat. Yang mengerjakan konstruksi bukan kami dan kami tidak tahu siapa yang bekerja sebelumnya," ungkap pekerja berinisial "Tpn" tersebut. 

Ketika sejumlah awak media bertanya berapa nilai mega proyek tersebut, lagi-laki pekerja ini mengakui tidak mengetahui persis. Bahkan ketika ditanya plang proyek ditaruh dimana? Ia juga mengaku tidak mengetahuinya.

“Kemarin ada pengawas disini, tapi sedang pulang ke Pontianak, katanya ada keluarganya sakit,” ucapnya.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, menyebutkan, proyek pembangunan TPA tersebut bersumber dari dana pusat tahun anggaran 2017. Nilai proyek disebut-sebut mencapai angka belasan miliar rupiah.

Pantauan di lapangan, proyek TPA terdiri dari beberapa bangunan. Terdapat satu unit bangunan utama menyerupai kolam berbahan beton dengan luas diperkirakan 0,5 hektar. Di bagian dasar bangunan itu terhampar batu kali. Juga terdapat beberapa unit kolam beton yang sudah terisi air dan dilengkapi selokan .

(tim)
 
Top