PRINGSEWU, LAMPUNG -- Sejumlah jalan yang baru diperbaiki di Kabupaten Pringsewu kembali rusak. Salah satu penyebabnya banyak mobil truk yang melintas melebihi tonase. Kerusakan jalan itu rupanya sudah sampai ke telinga Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. 

Dalam rapat khusus di Balai Pekon Nusa Wungu, Kecamatan Banyumas, Jumat (19/1/2018), Wabup Fauzi secara khusus memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Pringsewu menerjunkan tim untuk menertibkan truk yang melintasi jalan.

Rapat membahas kerusakan jalan dihadiri Asisten I Zuhairi, Kepala Dinas PU Pringsewu Andi Purwanto, perwakilan Dishub Sukardi, serta sejumlah anggota DPRD Pringsewu daerah pemilihan IV, Suherman, Johan Arifin, dan Hartono.

Wabup menilai kerusakan jalan tersebut salah satu penyebabnya banyaknya truk bermuatan material pasir dan batu yang melintas. Mobil-mobil truk yang melintasi jalan yang baru diperbaiki, lanjut Fauzi disinyalir melebihi tonase.

Fauzi membeberkan sejumlah ruas jalan baru selesai diperbaiki terjadi kerusakan. Wabup memberi contoh Jalan Kesehatan, Kecamatan Banyumas dan lainnya, terjadi kerusakan padahal baru selesai diaspal.

Bahkan Fauzi memerintahkan kepada Dishub untuk langsung bergerak. Dia akan memantau langsung kinerja Dishub dalam menertibkan truk yang melintasi jalan di kabupaten ini.

Pejabat Dishub Pringsewu mengatakan, bahwa Pemkab Pringsewu belum memiliki timbangan untuk mengukur tonase angkutan.

Sementara itu, anggota DPRD Pringsewu Suherman mengatakan, masyarakat menghendaki kendaraan muatan dialihkan ke jalur utama. Mengingat kendaraan yang melintas dengan muatan batu dan pasir itu setiap harinya bisa mencapai 100 unit. Masyarakat hanya kena imbasnya saja. Kini jalan sudah banyak yang rusak padahal jalan-jalan itu baru saja diaspal. 

(w-9/jam)

 
Top