MENTAWAI, SUMBAR -- Kapolres Mentawai AKBP Hendri Yahya, SE mengunjungi warga korban keracunan akibat mengkonsumsi daging penyu di Puskesmas Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sabtu (24/2/2018) sore.

Selain memberikan motivasi kepada para korban berikut keluarga masing-masing, kapolres juga menyerahkan bantuan sebagai wujud kepedulian jajaran Polres Mentawai. Turut mendampingi kapolres sore itu, tokoh masyarakat Siberut Barat Daya, Salman alias "Uncu Pulau"

Kapolres Hendri Yahya, memaparkan, peristiwa keracunan daging penyu yang mengakibatkan tiga warga setempat meninggal dunia dan puluhan lainnya menjalani perawatan intensif, bermula ketika masyarakat Taileleu atas nama  Mateus Parerek menangkap penyu dan membagikan dagingnya kepada lima suku saat pesta adat setempat. 

Setelah mengkonsumsi daging penyu tersebut, urai kapolres, 33 orang mengalami keracunan dengan gejala mual dan sakit perut. Sebanyak 28 mengalami gejala ringan (rawat jalan), dua orang gejala berat (rawat intensif di Puskesmas Pasakiat Taileleu), sementara tiga lainnya meninggal dunia. 

Korban meninggal dunia, ungkap AKBP Hendri Yahya, dua di antaranya adalah balita atas nama Asni Saleleusak (2) dan Noel Samalei (3). Sedangkan satu lainnya atas nama Tataramanai Sabokolok, seorang kakek usia 60 tahun.

Guna menyambangi para korban keracunan daging penyu yang masih dirawat intensif di Puskesmas Pasakiat Taileleu Kecamatan Siberut Barat Daya, Kapolres Mentawai menempuh jarak lebih dari 25 mil perjalanan laut. 

"Kita sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga para korban mendapat perawatan maksimal dan segera pulih," ujar Kapolres Hendri Yahya. 

Ia menambahkan, kehadiran dirinya berikut jajaran di tengah-tengah korban merupakan salah satu bentuk kepedulian atas kondisi warga di wilayah hukum Polres Kepulauan Mentawai. 


Pemberita/foto: Sahman Nasution / https://tribratanews.sumbar.polri.go.id

Editor: Ecevit Demirel (ede)

 
Top