PADANG -- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Kecamatan Koto Tangah resmi dimulai, Ahad (11/2/2018). Acara pembukaan diawali pawai yang diikuti ribuan peserta dari kafilah 13 kelurahan.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menabuh beduk menandai dimulakan perhelatan duatahunan ini. Dia mengatakan, MTQ merupakan ajang seleksi qori dan qoriah terbaik yang akan mengikuti MTQ tingkat kota. Selain itu, substansinya MTQ adalah upaya mendekatkan umat, khususnya generasi muda Islam pada kitab yang menjadi pedoman kehidupan tersebut.

"Selain ajang memilih qori-qori terbaik yang akan mewakili ke tingkat kota dan provinsi, substansinya MTQ adalah upaya mendekatkan kita pada kitab suci yang kita pedomani dalam hidup ini," ujar walikota yang juga seorang ustad.

Dia menambahkan, tahun ini Kecamatan Koto Tangah adalah yang paling awal mengadakan MTQ sebelum kecamatan yang lain. Melihat antusiasme warga di kecamatan ini diharapkan juga sama dengan masyarakat di 10 kecamatan lainnya.

"Semangat yang ditunjukkan disini adalah semangat ukhuwah, yaitu kekompakan yang dibangun untuk bersama-sama mewujudkan tujuan yang baik. Persatuan untuk kesuksesan bersama," kata Mahyeldi.

Sementara itu, Camat Koto Tangah Syahrul mengungkapkan, pelaksanaan MTQ bukan semata menjadi pekerjaan perangkat kecamatan, tetapi melibat semua elemen masyarakat. Semangat ukhuwah selalu dikedepankan dalam menyukapi setiap program. Tanpa dukungan masyarakat, tidak akan terselenggara kegiatan pembangunan yang sejatinya untuk kepentingan bersama.

"Begitupula dalam menyelenggarakan MTQ tentunya melibatkan semua unsur. Disamping perangkat kecamatan, tentu melibatkan LPM, Kemenag dan tokoh masyarakat serta tokoh agama," ungkap Syahrul.

Syahrul menambahkan, dalam MTQ Koto Tangah ini akan diikuti sertausan qori-qoriah dari 13 kelurahan. Dan menganggap kesempatan ini sebagai ajang seleksi.

"Kita juga menyeleksi bibit qori terbaik yang akan mewakili Koto Tangah untuk MTQ ke tingkat selanjutnya," tukuk Syahrul.

(rel/tos)

 
Top