SOLOK, SUMBAR -- Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal, menyebutkan jika ajang sport tourism Tour de Singkarak (TdS) yang tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun ke -10, tetap merupakan sarana promosi destinasi wisata yang ampuh. Seluruh video dan foto yang beredar baik di media massa maupun di media sosial, sebagian besar diambil di titik-titik yang memiliki panorama atau view yang indah.

Itu artinya, disamping pengambilan gambar objek para pembalap, keindahan panorama alam Minangkabau juga menjadi salah satu daya pikat. Dengan banyaknya gambar yang beredar, tentu saja membantu pemerintah mempromosikan objek-objek wisata potensial.

“Tour De Singkarak tahun ini, melewati Kabupaten Solok sebanyak tiga kali. Dari sekian banyak etape. Lokasi terbaik ada di Kabupaten Solok. Yakni, start di dermaga Singkarak. Lantaran memiliki keindahan danau yang luar biasa, membuat nama Singkarak disematkan di iven berkelas Internasional ini,” kata Gusmal, Selasa (6/11/2018).

Gusmal berharap, pada penyelenggaraan di tahun berikut, rute yang melintasi Kabupaten Solok akan lebih banyak lagi. Jika memungkinkan di seluruh tempat, agar dapat lebih banyak dinikmati oleh masyarakat.

Untuk memberi kesan berbeda kepada seluruh pembalap dan official team, pemerintah setempat sebelum start dimulai, menyempatkan memberikan cindera mata berupa produk kopi Solok dan kerajinan tangan.

Diketahui, iven sport tourism Tour de Singkarak, merupakan iven balap sepeda bertaraf Internasional. TDS saat ini, sudah diakui oleh Persatuan Balap Sepeda Internasional yakni, Union Cycliste International.

(rel/ede)
 
Top