PADANG -- Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, meningkatnya mutu pendidikan ditentukan dari jalur formal yang dikelola secara profesional oleh tenaga pendidik. Akreditasi sekolah sebagai salah satu untuk mengawasi upaya peningkatan mutu tersebut.
Hasil akreditasi sekolah dan peta mutu pendidikan diharapkan dapat menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dan memperoleh gambaran tentang kinerja suatu sekolah. Disamping itu, kehadiran guru diharapkan dapat membantu proses pendidikan lebih baik, mempunyai pendidikan yang dapat ditauladani peserta dan mampu mencerdaskan kehidupan bangsa," tutur wako saat pembukaan Workshop Jaringan Penelitian (Jarlitbang) Pendidikan Kota Padang Tahun 2019 yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Kota Padang, di Hotel Pangeran Bach, Kamis (21/3/2019).
Untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu, pemerintah melalui Kemendiknas mengeluarkan delapan aturan standar pendidikan yang terdiri dari standar isi, standar kompetensi lulus, standar kompetensi pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar proses, standar sarana dan prasarana pendidikan, standar penilaian dan standar pembiayaan.
"Kedelapan standar ini harus menjadi satu kesatuan dan saling mendukung satu sama demi tercapainya mutu pendidikan yang berkualitas," imbuh nya.
Mahyeldi mengingatkan, kepada pengawas sekolah diharapkan melakukan pengawasan terhadap guru-guru yang telah bersertifikasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
"Jangan sampai guru yang sudah bersertifikasi tidak melakukan proses pembelajaran tidak disiplin disiplin," tutupnya.
Kepala Bappeda Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya, serta memberikan masukan kepada semua stakeholder pendidikan dalam mengatasi kelemahan dan kekurangan pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan.
"Dengan adanya Jarlitbang ini, dapat menambah bahan perencanaan mengenai peningkatan mutu pendidikan serta meningkatkan mutu kompetensi antar sekolah/Madrasah di Kota Padang," jelasnya.
Medi menambahkan, peserta dalam Jarlitbang ini berasal dari SD negeri dan swasta, SMP negeri dan swasta, Pengawas SD, SMP, Orgaisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Dewan Pendidikan dan anggota Tim Jarlitbang Pendidikan.
(rel/sal)
Related Posts
Titik Temu Sains dan Spiritualitas Melalui Implementasi Metafisika Eksakta
10 Jul 2025undefinedMEDAN -- Dalam menghadapi kompleksitas globalisasi, pada Rabu (9/7/2025) Universitas Pembangunan Pan...Read more »
Ujian Nasional, Siapa Takut!?
27 Jun 2025undefinedOleh: Omjay, Guru Blogger Indonesia“Ujian itu bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk menunjukkan seb...Read more »
Ketidakjujuran (yang) Jujur
16 Jun 2025undefinedCatatan Paradoks; Wayan SuyadnyaSEBENTAR lagi, kita akan menyaksikan wajah-wajah cemas para orang tu...Read more »
Fahrul Riansyah Efendi, Dari SMK ke Delegasi Internasional
12 Jun 2025undefinedJAKARTA -- Lahir dari keluarga sangat sederhana, membuat Fahrul Riansyah Efendi (Rian) tak terpikir ...Read more »
Qurban sebagai Instrumen Edukasi Sosial: Menanam Nilai, Menebar Empati
09 Jun 2025undefinedOleh: Isrizal, M.Pd- Kepala MTsN 1 Kota PadangDALAM sejarah panjang peradaban manusia, ada momen-mom...Read more »