PADANGPANJANG, SUMBAR -- Dengan bertemakan "Saatnya Indonesia bebas Turbekulosis (TB) mulai dari saya" Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Ketuk Pintu TB ke rumah-rumah penduduk, Jum'at (22/3/2019).

Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas, TP PKK Kota serta Pramuka Saka Bakti Husada Kota Padang Panjang dan langsung turun ke empat Kelurahan yang ada di Padang Panjang (Kelurahan Ekor Lubuk, Koto Panjang, Bukit Surungan, da Balai-Balai).


Sebelum terjun ke lapangan, semua anggota yang akan turun melaksanakan rapat, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Nuryanuar, A.Pt, MM, M.Kes.

Nuryanuar menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari TBC sedunia, karena TB merupakan penyakit nomor satu di dunia.

"Hari ini, semua yang terlibat mari langsung kunjungi rumah-rumah masyarakat yang ada di Padang Panjang, periksa dan ambil semua data masyarakat apakah ada yang menderita dan bagi yang menderita berikan obat dan berikan penyuluhan," himbau Nuryanuar.


"Kita tidak ingin Kota Padang Panjang banyak yang mengidap penyakit TB, maka dari itu kami dan anggota yang terlibat mendata langsung kerumah-rumah masyarakat, dan berikan penjelasan dan yang terpenting jangan sampai nanti ada masyarakat yang terkena TB tetapi tidak kita ketahui," jelas Nuryanuar.

Begitu juga dengan salah seorang petugas dari puskesmas menjelaskan nanti saat di lapangan para personil akan menanyakan beberapa gejala dari penyakit TB yang dirasakan oleh masyarakat tersebut.


"Kami akan tanya terlebih dahulu kepada ibu-ibu atau bapak-bapak, misalkan mereka batuk sudah berapa lama batuk, dan kami akan meminta sampel "dahak" mereka dan kami periksa di puskesmas. Jika benar mengidap TB akan kami berikan penjelasan dan obat Insya Allah selama 6 bulan rutin meminum obat TB ini bisa sembuh," jelasnya.

Begitu juga dengan balita dan anak-anak, jika berat badan mereka tidak naik-naik itu merupakan sebuah gejala dari penyakit TB ini, tambahnya. 

(Release Kominfo/cg/fofo/mo2+ede)




 
Top