MENTAWAI, SUMBAR -- Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Hendri Yahya, SE, memastikan keamanan jelang keberangkatan penumpang kapal Sabuk Nusantara (Perintis) dalam rangka arus mudik lebaran tahun 2019 di pelabuhan Tuapejat, kecamatan Sipora utara.

Menurutnya, pemeriksaaan perlengkapan keselamatan kapal tersebut guna memberikan rasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan.

"Setelah kami cek bersama Forkopimda, Danlanal, Dandim 0319 diwakilkan, Kakansar dan Kepala Dishun Mentawai, semua perlengkapan seperti lampu darurat, sikoci dan peralatan lainnya tidak ada kendala," ungkap Hendri Yahya kepada awak media, Jumat, (31/5/2019).

Ia menambahkan, perjalanan mudik lebaran dengan kapal Perintis ini gratis, cukup membawa KTP dan KK sebagai syarat pendaftaran. Kapal akan berangkat pada pukul 18.00 WIB hari ini. 

"Sesuai koordinasi kami dengan nakhoda kapal, kapasitas kapal Perintis berkisar 400 orang lebih. Dan apabila telah mencukupi, pendaftaran akan ditutup. Sedangkan untuk kapal Gambolo berkisar 300 lebih. Begitu juga dengan kapal Mentawai Fast," terangnya.

Kita tidak ingin terjadi apa-apa pada penumpang kapal, ketika ternyata jumlah penumpang melebihi ketentuan standar, tutup Kapolres Mentawai.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Mentawai, Edi Sukarni menerangkan, untuk mencegah kepadatan penumpang selama mudik lebaran pihaknya bersama pemerintah pusat menyediakan tiga kapal di dua pelabuhan laut dan penyeberangan.

"Ada tiga kapal berangkat hari ini, yaitu kapal Perintis, kapal Gambolo dan kapal wisata Mentawai Fast," sebut Edi.

Selain itu, ada dua rute perjalanan yaitu rute antar pulau dan rute luar pulau Mentawai. Artinya, keberangkatan tiga kapal itu menuju rute luar Mentawai atau menuju Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat. 

"Kapal antar pulau dan menuju kota Padang tidak ada kendala," tambahnya

Ia membenarkan bahwa pelayanan kapal Perintis secara gratis dimulai pada 15 Mei lalu. "Mengenai keamanan keberangkatan kapal telah diperiksa langsung oleh bapak Kapolres Mentawai bersama stakeholders yang tergabung pada Forkopimda Kabupaten Mentawai," tutup Edi Sukarni. 

(ash/tin/ede)
 
Top