PADANG – Pemerintah Kota Padang telah berkomitmen untuk menjadi daerah penerapan replikasi inovasi melalui Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah). Komitmen tersebut ditindaklanjuti dengan merancang inovasi, melakukan instalasi serta replikasi layanan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“SKPD harus mulai bermimpi untuk melahirkan suatu inovasi. Minimal satu inovasi pada masing-masing SKPD,” kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah usai membuka Sosialisasi Pengukuran Indeks Inovasi Daerah di Hotel Pangeran Beach, Senin (18/11/2019).

Menurut Mahyeldi, meskipun Kota Padang sudah masuk sangat inovatif, namun
komitmen dengan Kemendagri terkait replikasi inovasi belum ditindaklanjuti secara maksimal. Baru 25 SKPD dan 9 Puskesmas yang menginput dengan jumlah 67 inovasi pada 2019. Itu pun sebagian masih belum dilengkapi dukungan data yang dibutuhkan.

“Untuk 2020, saya wajibkan kepada SKPD memunculkan tiga inovasi. Saya minta dalam bentuk komitmen tertulis yang ditandatangani dan disampaikan melalui BAPPEDA,” tegas Mahyeldi.

Walikota Padang kembali menegaskan, indeks inovasi daerah merupakan salah satu komponen variabel pengungkit dalam penghitungan Tunjangan Perbaikan Penghasil (TPP) bagi ASN. “Agar TPP bagi ASN sesuai dengan yang diharapkan tentu dituntut setiap perangkat daerah melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala BAPPEDA Kota Padang Medi Iswandi mengungkapkan, pelaksanaan inovasi daerah dinilai pemerintah pusat untuk mengukur daya saing daerah. “Ini juga salah satu faktor yang berpengaruh dalam pemberian dana insentif kepada daerah,” kata Medi.

Terkait kegiatan hari ini, Medi menjelaskan, disamping penandatanganan komitmen seluruh SKPD, juga bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya inovasi peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah.

Sedangkan terkait progres penilaian inovasi di lingkup SKPD Kota Padang pada 2019, tim teknis penilaian inovasi menerima 81 inovasi. Dari 81 inovasi dinilai kelengkapannya, 45 inovasi dapat dilanjutkan untuk masuk tahap verifikasi. “Dari 45 inovasi, tim teknis mendapatkan 5 inovasi terbaik tingkat Kota Padang dan 5 inovasi terbaik tingkat SKPD,” ungkapnya.

Adapun kegiatan sosialisasi Puja Indah dan Sosialisasi Pengukuran Indeks Inovasi Daerah ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri. 

(rel/ede)
 
Top